REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kementerian Agama Kota Palangka Raya menyatakan ada lima calon jamaah haji daerah itu yang menunda menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah Al-Mukarramah musim haji 1436 Hijriyah karena berbagai alasan.
"Sebelumnya dari nama yang masuk daftar calon jamaah haji tahun ini, hanya lima orang yang mununda berangkat ke tanah suci. Namun kelimanya telah kita gantikan sesuai dengan nomor urut antrean selanjutnya," kata Kepala Kemenag Kota, Baihaqi di Palangka Raya, Sabtu.
Penyebab batalnya keberangkatan kelima calon jamaah haji itu berkenaan dengan kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat, ada juga yang belum bisa melunasi pembayaran, selain itu, juga karena meninggal dunia. Tetapi calon jamaah yang meninggal, duniia otomatis mundur atau batal berangkat dan dana haji yang telah dibayarkan akan dikembalikan dengan proses tertentu," katanya.
Pria yang juga bertindak sebagai ketua penyelenggara pendaftaran dan bimbingan haji "Kota Cantik" Palangka Raya itu mengatakan jumlah calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita mengirimkan 169 jamaah tetapi untuk tahun ini kita memberangkatkan 173 jamaah yang artinya bertambah empat orang jamaah," kata Baihaqi.
Ia mengatakan, dari seluruh calon jamaah tersebut dua di antaranya telah berusia lanjut yakni telah berusia lebih dari 70 tahun.
Dia meminta rombongan terutama keluarganya agar dapat saling menjaga dan memperhatikan kondisi jamaah yang lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
