Kamis 06 Aug 2015 14:16 WIB

Kemenag Kirim 100 Tahfiz Ke Turki

Rep: Marniati/ Red: Indah Wulandari
Membaca Alquran. Ilustrasi
Foto: Reuters
Membaca Alquran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama memberikan beasiswa kepada 100 tahfiz untuk belajar ilmu agama Islam di Turki.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, program beasiswa ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan united Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI). Para tahfiz akan belajar ilmu agama di Turki dalam kurun waktu tiga tahun.

"Jadi program kerjasama ini sudah lama.  Ini sangat manfaat karena tidak hanya Kemenag punya program melahirkan 10 ribu tahfiz. Tapi, juga ada program seperti ini," ujar Lukman saat ditemui di kantor Kementerian Agama, Kamis (6/8).

Ia menjelaskan, 100 tahfiz yang dikirim ke Turki ini telah berhasil menghapal Alquran sebanyak 30 juz. Mereka adalah santri pondok pesantren Sulaimaniyah. Rata-rata para santri berhasil menghapal Alquran dalam kurun waktu lima bulan hingga dua tahun.

Sebelum melepas keberangkatan para santri tersebut, Kemenag mewisuda para santri terlebih dahulu. Mereka terdiri dari 82 wisudawan dan 18 wisudawati.

 

Ia berharap, setelah lulus dari Turki. Para santri ini dapat mengamalkan ilmu Alquran dan agama Islam yang dipelajari hingga daerah asalnya masing-masing. Selain itu, para santri juga diharapkan membuat harum nama Indonesia dengan membuat prestasi dan menebarkan Islam rahmatan lil alamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement