REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut empat nama yang memiliki kemungkinan kuat menjadi penerusnya dalam memimpin persyarikatan. Empat nama tersebut yaitu Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Syafiq A Mughni, dan Abdul Mu'ti.
"Saya dengar ada empat orang masuk menjadi calon ketua umum," kata Din di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (5/8).
Din mengaku mengenali keempat sosok tersebut. Ia menilai, siapa pun yang menjadi Ketua Umum tidak menjadi masalah. Alasannya, Muhammadiyah menerapkan sistem kolektif kolegial sehingga isu-isu strategis tidak bisa ditentukan sendiri oleh Ketua Umum. "Hanya saja dari 13 itu (anggota Pimpinan Pusat) ada yang dimajukan selangkah dan ditinggikan seranting," katanya.
Din mengaku, tersebarnya sejumlah daftar pimpinan melalui media sosial maupun pesan singkat melalui perpesanan elektronik Whatsapp dan Blackberry hanya bagian dari dinamika berpolitik sehat warga Muhammadiyah. "Ya tidak apa-apa masa tidak boleh berpendapat. Kenyataannya terserah pada muktamirin," kata Din.
Proses pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah berlangsung sejak pukul 08.00 WITA. Sebanyak 2568 muktamirin memberikan hak suaranya dalam musyawarah terbesar warga Muhammadiyah itu.
Proses pemilihan terpantau berjalan lancar tanpa ada interupsi dari peserta. Din menyatakan, tata tertib Muktamar sudah diatur sejak setahun lalu dalam Sidang Tanwir 2014 di Samarinda, Kalimantan Timur. Din berharap, mekanisme Muktamar bisa terus berjalan rapi. "Hari ini dipilih dari 39 nama menjadi 13. Besok pagi sudah bisa diketahui hasilnya," ujar Din.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
