Jumat 03 Jul 2015 17:31 WIB

Din: Pusat Halal Salman akan Jadi yang Terbesar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Masjid Salman ITB
Foto: Dok: Masjid Salman ITB
Masjid Salman ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman ITB, melaunching Pusat Halal, Jumat (3/7). Ketua MUI, Din Syamsudin yakin,  pusat halal ini akan menjadi pusat halal terbesar di Indonesia yang berbasis universitas.

"ITB kan pusat akademik di Indonesia dan dunia. Pusat halalnya juga akan besar," ujar Din saat meresmikan Pusat Halal Salman.

Menurut Din, nantinya Pusat Halal Salman ini bisa menjadi mitra MUI. Khususnya, LPOM MUI yang selama ini mengeluarkan sertifikat halal.

Sebelumnya, Yayasan Pembina Masjid Salman-ITB (YPM Salman-ITB) membentuk Pusat Halal Salman-ITB untuk mendorong konsumsi produk halal bagi masyarakat Indonesia.

"Pusat Halal Salman-ITB akan menggarap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terkait pelaksanaan Jaminan Produk Halal," kata Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB Dr Syarif Hidayat di Bandung, Kamis (7/2).

Rencananya, lembaga itu akan diresmikan pada Jumat, 3 Juli 2015 atau 16 Ramadan 1436 Hijriah, di Masjid Salman ITB. Secara khusus Masjid Salman ITB diposisisikan sebagai "laboratorium rohani" yang akan melengkapkan proses pendidikan di ITB sehingga akan lahir lulusan ITB yang berpribadi seimbang.

Dengan pemosisian itu diharapkan menjadi teladan (role model) bagi pengembangan gaya hidup Islami yang halal dan sehat sebagaimana dikehendaki syariah syariah agama dan kriteria keilmiahan.

"Tak hanya makanan saja yang diatur, tetapi juga menyangkut kosmetik, obat-obatan, bahan baku, bahan tambahan, proses pembuatan, logistik, penyimpanan, hingga kemasan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement