Selasa 23 Jun 2015 09:21 WIB

Ulama Pakistan: Islam tidak Punya Tempat untuk Teroris

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Terorisme
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Pemimpin Dewan Ulama Pakistan Maulana Tahir Ashrafi mengatakan, tidak ada tempat bagi teroris dalam ajaran Islam. Dirinya memanggil tokoh masyarakat dan akademisi untuk memainkan peran demi terciptanya keamanan di masyarakat.

 

Menurutnya, peningkatan tindak kekerasan di masyarakat dengan menggunakan nama agama sama sekali tidak ada hubungan dengan Islam."Islam adalah agama kedamaian dan persaudaraan sehingga tidak akan membuat kerusakan," katanya kepada thenewstribe.com, Selasa (23/6).

 

Ia menjelaskan Islam tidak percaya dengan kekerasan dan pertentangan. Apalagi menggunakan nama Islam demi tercapainya kepentingan mereka. Malahan sebaliknya, Islam adalah agama yang mampu menunjukan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama."Islam itu agama yang bisa membuat pemeluknya saling bertoleransi dengan agama atau kepercayaan lainnya," ucapnya.

 

Sementara itu, ia memang memanggil sebagain besar akademisi dan tokoh masyarakat untuk bergandengan tangan demi persatuan. Sehingga teroris dan ekstrimis tidak akan punya tempat lagi di masyarakat. Hingga ke depannya, pihak-pihak penebar ancaman itu tidak akan merusak reputasi Islam di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement