Selasa 07 Apr 2015 10:16 WIB

Islam Ajarkan Makhluk untuk Menjaga Lingkungan

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
 Pengunjung mengabadikan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) yang mekar dengan telepon genggam di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Senin (16/2).  (foto : Septianjar Muharam)
Pengunjung mengabadikan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) yang mekar dengan telepon genggam di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Senin (16/2). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Islam memerintahkan manusia sebagai makhluk Allah untuk menjaga lingkungan hidup.

"Semua harus dilindungi, karena itu semua mahluk ciptaan Allah. Bahkan di PBNU ada departemen khusus yang menangani lingkungan hidup,"kata Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud, Selasa (7/4).

Ia menjelaskan, dalam Alquran  dan Hadits banyak yang menyinggung masalah pelestarian lingkungan sebagai tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Serta menganjurkan untuk menanam tetumbuhan dan tidak mudah membunuh binatang flora dan fauna.

Marsudi menjelaskan, persoalan lingkungan yang kini banyak dikeluhkan, diyakininya akobat ulah manusia sendiri yang tak mengindahkan anjuran tadi.

Menurutnya, jika individu sudah tak ada yang peduli, maka Kementerian Lingkungan Hidup yang harus lebih memperhatikan lingkungan. Sebab, lembaga itu bertugas untuk menyeimbangkan lingkungan hidup dengan kehidupan manusia. Selain itu, seluruh umat Islam wajib bersinergi menjaganya.  

"Mahluk hidup akan bisa melangsungkan hidupnya kalau lingkungannya seimbang. Kalau lingkungan hidupnya sudah tidak seimbang akan merusak mahluk itu sendiri,"ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement