REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Sebanyak 107 qari qariah yang tergabung dalam kontingen Kabupaten Barito Utara akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran ke-20 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada 6-10 April 2015 di Kabupaten Sukamara.
"Mari tunjukkan kesungguhan berlomba secara sehat, dan sportif untuk meraih prestasi guna suksesnya Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kalteng ini," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah saat melepas kafilah atau kontingen setempat di Muara Teweh, Jumat (3/4).
Nadalsyah minta menjaga kekompakan rombongan dalam mengikuti STQ dan selama kegiatan berlangsung serta peliharalah kesehatan, terlebih bagi para qari dan qariah, syarah Alquran, khat, tafidz, seni rebana dan hadrah yang akan bertanding.
Selain itu, katanya, kepada para kafilah jangan pulang sebelum kegiatan berakhir. Kegiatan ini bukan sebagai kegiatan piknik atau rekreasi, berilah semangat kepada kafilah yang ikut berlomba.
"Kepada pimpinan rombongan yang juga selaku saya titipkan kafilah Barito Utara untuk berlaga di arena STQ tersebut," kata.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Barito Utara, Muhlis mengatakan, ke-107 orang itu terdiri dari unsur penasehat dan pimpinan kafilah, tenaga administrasi, transportasi, publikasi dan dokumentasi, tenaga kesehatan, keamanan, dan para pendamping masing-masing cabang.
Cabang lomba yang diikuti sebanyak lima cabang, yaitu cabang tilawah dan tartil Alquran, cabang tahfidz Alquran, cabang khat/kaligrafi Alquran, cabang fahmil Alquran dan cabang syarah Alquran.
Di samping mengikuti kegiatan lomba, kafilah Barito Utara juga mengikuti kegiatan pameran dan lomba mobil hias serta pawai ta'aruf.
"Untuk menjaga kesehatan peserta dan anggota kafilah lainnya diantaranya anak-anak, kami juga telah membawa tim medis yang terdiri dari satu orang dokter dan dibantu dua orang tenaga medis," kata Muhlis.
Kegiatan STQ tersebut diikuti kafilah dari 14 kabupaten dan kota yang rencananya akan dibuka Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
