Senin 23 Feb 2015 13:56 WIB

85 Persen Tunanetra Kesulitan Akses Alquran

Rep: Maspril Aries/Antara/ Red: Agung Sasongko
Alquran Braille terjemahan Indonesia.
Foto: Antara
Alquran Braille terjemahan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin siap membantu pengadaaan dan penyaluran Al Quran braile eletronik untuk kaum muslim yang tunanetra di daerah ini. Pihaknya akan membantu menyalurkan Al Quran tersebut terutama bagi para penyandang tuna netra.

"Pemerintah Provinsi Sumsel akan menganggarkan dana untuk pengadaan Quran yang diperuntukan bagi umat Islam yang tuna netra tersebut," ujar dia, Ahad (22/2) kemarin. Hal ini karena masih banyak penduduk Indonesia yang tuna netra dan juga ada yang perekonomiannya masih belum begitu baik, kata dia.

Yang jelas pihaknya berharap keadaan tuna netra tidak menjadi penghalang dalam mendalami ilmu agama, kata dia. Lebih lanjut, dia mengatakan, Sumsel telah membuktikan dengan tindakan nyata dalam mensyiarkan Agama Islam dengan memerangi kebodohan.

“Ada tiga juta penduduk Indonesia tuna netra. Sebanyak 85 persen di antaranya adalah Islam, dan 95 persen dari mereka golongan kurang mampu. Kita tidak ingin keterbatasan para tuna netra menghalangi mereka mengakses agama Islam dan membaca Alquran,” ujarnya.

Pihaknya sejak menjadi gubernur telah menerapkan sekolah gratis mulai dari sekolah dasar hingga SMA, kata dia. Selain itu juga program berobat gratis yang kesemua untuk memerangi kebodohan yang salah satu musuh yang harus diberantas.

Sementara Syekh Ali Jaber dari Madina mengatakan pihaknya mengapresiasi dukungan pemerintah Provinsi Sumsel program sosial Alquran bagi tuna netra.

"Yang jelas kedepan para tuna netra banyak yang bisa memperdalam Agama Islam dengan membaca dan memaknai kitab suci bagi umat Islam tersebut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement