Rabu 31 Dec 2014 13:00 WIB
Dzikir Nasional Republika

Para Penghafal Quran Ini Ingin Dapat Inspirasi dari Hafiz Cilik Ghaza

Rep: CR05/ Red: Erdy Nasrul
Ustaz Tengku Zulkarnaen saat membawakan ceramah pada Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Jakarta, Selasa (31/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ustaz Tengku Zulkarnaen saat membawakan ceramah pada Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Jakarta, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekitar 20 santri dari Pondok Pesantren Quran Terpadu Mimbar Huffazh, Bekasi Timur mengunjungi kegiatan Dzikir Nasional di Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (31/12).

Banyak alasan mengapa mereka ingin menghadiri kegiatan Dzikir Nasional. Namun mereka mengakui, mengingat para santri itu juga tengah berjuang menghafal Al-Quran. Maka motif terbesar mereka berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yaitu agar terinspirasi dan termotivasi oleh para hafiz cilik dari Ghaza. "Luar biasa menurut kami, di tengah gempuran bom bisa menghafal Quran dengan cepat, harusnya kita contoh mereka," ujar Rizki (15), salah satu dari kelompok santri penghafal Quran itu.

Ditambahkan Rizki, sementara masyarakat di Indonesia yang bisa disebut negara aman, seharusnya bisa lebih bersungguh-sungguh bermuhajadah bukan malas-malasan. Selain itu, Arfan (18) juga mengatakan, dikarenakan pondok pesantrennya tengah mempersiapkan program hafal 30 juz Al-Quran dalam satu tahun, maka kegiatan ini sangat tepat untuk turut menginspirasi mereka. "Selain untuk melihat para hafiz cilik luar biasa itu, kami juga ingin mendapat ilmu dari para pemuka agama lainnya yang hadir," kata dia.

Beberapa santri lainnya seperti Fakhri (15) yang sudah hafal 30 juz, Ihsan (17), Husni (14) yang sudah hafal 12 juz itu juga mengungkapkan alasan serupa. Bagi mereka, tidak hanya di dalam rangka menyambut tahun baru saja, tetapi setiap harinya manusia memang harus dzikir, mengingat, selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement