Senin 29 Dec 2014 17:29 WIB

IBF Goes To Pesantren Akan Gelar Pelatihan Intensif

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
suasana pelatihan jurnalistik di pondok pesantren daarul muttaqin parung, bogor
Foto: foto: irwan kelana/republika
suasana pelatihan jurnalistik di pondok pesantren daarul muttaqin parung, bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku Islam (Islamic Book Fair/IBF) ke-14 akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 27 Februari sampai dengan 8 Maret 2015.

Salah satu rangkaian IBF 2015 adalah pra event bertajuk  IBF goes to 10 pesantren dengan workshop jurnalistik dan pelatihan menulis (selanjutnya disebut IBF goes to pesantren).

Kegiatan IBF Goes to 10 Pesantren dengan Workshop Jurnalistik dan Pelatihan Menulis digelar di 10 pesantren di Jadebotabek dan Banten, mulai 22 November 2014 hingga 7 Februari 2015.

Pondok-pondok pesantren tersebut adalah Pesantren Turus Pandeglang Banten, Pesantren Ashidiqiyah Jakarta, Pondok Pesantren Annahdlah Tangerang, dan Pondok Pesantren Insantama Bogor.

Selain itu, Pondok Pesantren Darul Mutaqien Parung, Pondok Pesantren Al-Bina Bekasi, Pondok Pesantren Darul Ulum Lido Bogor, Pondok Pesantren Darul QuranTangerang, dan Pondok Pesantren Daarur Rahman Jakarta.

 

“Program IBF Goes To Pesantren bertujuan untuk membangkitkan semangat para santri agar bisa menulis. Peserta secara individu dan tim akan ditargetkan untuk bisa membuat berita pada sebuah buletin digital atau konten website pesantren,'' jelas Panitia IBF Goes to Pesantren, Abdul Adjid.

Tujuan lannya, sambung Adjid, ''Peserta membuat tulisan kesan pesan Gegap gempita Islamic Book Fair 2015,” kata Abdul Adjid pada Workshop jurnalistik dan Pelatihan Menulis di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Parung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/12).

Ia menjelaskan, selesai pelatihan, seluruh peserta diharuskan menulis berita atau artikel. Karya mereka dinilai panitia, dan para pemenangnya akan mendapatkan hadiah.

“Selain itu, panitia memilih dua pemenang terbaik dari tiap-tiap pondok pesantren. Mereka akan mengikuti pelatihan intensif jurnalistik dan menulis yang akan diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta,” kata Abdul Adjid.

Pelatihan intensif tersebut bertujuan membangun jaringan wartawan/penulis santri IBF. “Narasumbernya agar bisa fokus adalah penerbit dan jaringan mitra media IBF,” ujar Abdul Adjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement