Kamis 04 Dec 2014 21:26 WIB
Atribut Natal

Penggunaan Atribut Natal, IKADI: Jika Terpaksa, yang Penting Hatinya Tetap Islam

Rep: cr02/ Red: Erdy Nasrul
Suasana perayaan natal di sebuah mal
Suasana perayaan natal di sebuah mal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Ahmad Satori Ismail, mengatakan bila terpaksa harus memakai atribut natal, mereka harus tetap memegang teguh keimanan dalam Islam. "Bagi pegawai muslim, berpegang teguhlah pada keimanan Islam bila terpaksa," kata Satori, saat dihubungi, Kamis (4/12).

Menjelang perayaan Natal, biasanya sejumlah pekerja di swalayan maupun pelayanan publik akan mengenakan atribut khas Natal. Satori mengatakan dalam pandangan Islam hal tersebut lebih baik dihindarkan. "Bila dapat menolak, maka lakukanlah," ujar Satori.

Satori menjelaskan bila memang mendapat paksaan dari pihak pusat perbelanjaan maka alangkah baiknya untuk mencari pekerjaan lain. Namun, bila terpaksa maka pegawai muslim tersebut harus tetap berada dalam keimanannya dan perbanyak istigfar. "Hatinya harus tetap Islam," kata Satori.

Pihaknya juga mengimbau agar pihak perusahaan untuk tidak memaksakan pegawai muslimnya untuk memakai atribut natal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement