Kamis 05 Sep 2019 20:05 WIB

36 Jamaah Haji Debarkasi Batam Wafat di Tanah Suci

36 jamaah haji meninggal akibat sakit.

Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM— Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci Makkah sebanyak 36 orang hingga Kamis (5/9).

"Kami mencatat, hingga hari ini, sudah 36 orang jamaah kami yang meninggal di Arab Saudi. Bertambah seorang," kata Kepala Bidang Humas dan Informasi PPIH Debarkasi Batam, Syahbudi.

Baca Juga

Dari 36 orang haji yang meninggal dunia, yaitu 14 orang asal Jambi, 10 orang asal Riau, tujuh orang Kalimantan Barat (Kalbar) dan lima orang Kepulauan Riau (Kepro) Kepri.

Seorang haji yang terakhir wafat, yaitu Yunani Kosim Abdullah (77) asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Yunani meninggal di RS King Faishal Makkah, Rabu (4/9) waku setempat.

Sementara itu, sebanyak 449 jamaah haji Kloter 19 Debarkasi Batam asal Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Siak, yang dipulangkan untuk gelombang kedua telah mendarat dengan selamat di Batam."Awalnya total 450 jamaah yang menunaikan ibadah haji namun satu orang wafat di tanah suci yakni Carsih Kadmiyan Ramesi, dengan No pasport C2706927, No porsi 400078778 asal Kabupaten Kuansing," kata Pranata Humas Ahli Muda Vethriani Rahmi di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Vethria, seperti dilaporkan Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPHI) kelompok terbang BTH 19 Resman Junaidi, dari 450 jamaah haji itu tercatat seorang haji BTH 19 yakni Sumiyati Muhammad Iskak asal Kuansing masih harus tinggal di Arab Saudi untuk menjalani perawatan karena sakit.

Dia menyebutkan, total jamaah haji beserta petugas kloter yang telah diberangkatkan dari Madinah menuju Bandara Hang Nadim Batam untuk pulang ke tanah air adalah 449 jamaah.

"Jumlah jamaah haji akhir pada saat debarkasi 449 orang termasuk lima petugas, sementara itu untuk pada kelompok terbang 19 terdapat jamaah haji beresiko tinggi sebanyak 178 jamaah pria dan 188 jamaah wanita sehingga total jamaah berisiko risti adalah 366 jamaah," katanya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement