REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Mandalika Berzikir yang merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Pesona Bau Nyale 2019. Acara Mandalika Berzikir digelar di Masjid Nurul Bilad, Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (22/2). Acara ini menghadirkan tausiyah dari Ustaz Yusuf Mansyur.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebut Ustaz Yusuf Mansyur sebagai sahabat lamanya. Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengapresiasi gagasan Ustaz Yusuf Mansyur yang ingin mengembangkan ekonomi melalui dunia pondok pesantren dan memotivasi anak muda untuk tidak takut terjun ke dunia bisnis.
"Mudah-mudahan dengan kita punya tokoh agama yang punya bisnis yang bagus, kita bisa jadikan contoh bahwa umat Islam ini bisa punya tanah di atas," ujar Zul.
Zul juga berharap pondok pesantren yang ada di Lombok memahami ilmu keuangan sehingga masyarakat Lombok dapat berinvestasi di tanahnya sendiri. "Saya mendambakan agar pondok-pondok kita, pesantren-pesantren kita juga paham ilmu akunting dan keuangan. Saat ini mungkin banyak investasi berasal dari negara luar tapi suatu saat Insya Allah investasi harta kekayaan ini dimiliki oleh putra Lombok sendiri," kata Zul.
Zul juga berpesan kepada masyarakat agar menyikapi politik saat ini normal dan tidak secara berlebihan.
"Boleh partai berbeda, boleh calon legislatif berbeda, boleh calon presiden kita berbeda tapi kehangatan ukhuwah di antara kita tidak boleh luntur," kata Zul menambahkan. Puncak perayaan Festival Pesona Bau Nyale sendiri akan diselenggarakan di Pantai Seger, KEK Mandalika, pada Ahad (24/2) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
