Selasa 19 Feb 2019 15:33 WIB

Klinik Solopeduli Layani 1.585 Pasien Selama Januari 2019

Layanan pemeriksaan dan pengobatan di Klinik Solopeduli tidak dipungut biaya.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Pemeriksaan kesehatan
Foto: Japfa
Pemeriksaan kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Selama Januari 2019, klinik Solopeduli memberikan layanan kepada 1.585 penerima manfaat. Para pasien kebanyakan berasal dari Solo Raya, beberapa berasal dari luar Solo Raya, luar Jawa Tengah dan luar Jawa.

Layanan pemeriksaan dan pengobatan di Klinik Solopeduli tidak dipungut biaya alias gratis. Dana operasional berasal dari santunan para donatur, baik instansi maupun personal.

Baca Juga

"Semoga ke depan, kami bisa terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami mohon doa dan supportnya dari masyarakat dan para donatur," kata salah satu tim medis dari Solopeduli, Nuraini, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (19/2).

Pekan lalu, Solopeduli kembali bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB mengadakan pelayanan KB gratis kepada masyarakat Kecamatan Jebres, Solo. Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati Harlah Muslimat NU. Acara yang digelar pukul 08.00 hingga 14.30 WIB tersebut berlangsung di Klinik Solopeduli di Jl Petir RT 01/RW 14 Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Petugas yang melakukan pemeriksaan berasal dari tim medis dan paramedis dari Klinik Solopeduli. Jenis KB yang diberikan antara lain berupa non-hormonal (IUD dan kondom) dan hormonal (implan, suntik dan pil).

Penerima manfaat melebihi target yakni mencapai 86 akseptor dari target awal 50 akseptor. Sebanyak 86 akseptor tersebut memasang kontrasepsi berupa 11 akseptor memasang implan, 30 akseptor bongkar pasang implan, satu akseptor bongkar implan, dua akseptor kondom, satu akseptor KB suntik, 21 akseptor memasang IUD, enam akseptor bongkar implan pasang IUD, enam akseptor bongkar IUD, serta delapan akseptor bongkar pasang IUD. Safari KB kali ini merupakan kegiatan pertama kali yang diadakan pada 2019.

Nuraini menyampaikan Solopeduli sering mengadakan acara yang serupa, baik di Klinik Solopeduli maupun pelayanan keliling di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. "Kami senang, klinik kami bisa memberikan kemanfaatan terutama pada masyarakat duafa dan yang membutuhkan," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement