REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Raker) di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (23/1). Kegiatan yang dihadiri 300 pejabat Kemenag ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Di awal kegiatan ini, Sekjen Kemenag, Nur Kholis Setiawan melaporkan sumbangan sukarela yang telah dikumpulkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenag maupun melalui Pimpinan Perguruan Tinggi.
"Kami laporkan kepada semua dengan penuh rasa syukur, penuh haru, kami sampaikan bahwa sumbangan sukarela yang dikumpulkan untuk membantu sanudara-saudara kita di NTB maupun di Sulawesi Tengah terkumpul sejumlah Rp 36 miliar," ujar Nur Kholis saat menyampaikan laporannya dalam Rakernas Kemenag.
Dia pun merinci jumlah sumbangan tersebut. Menurut dia, sumbangan untuk bencana NTB terkumpul sebanyak Rp 17.697.789.220 dan sudah disalurkan sekitar Rp 15,8. "Dan masih ada saldo lagi Rp 1,2 miliar yang nanti akan kita rapatkan lagi. Kita akan tasarrufkan lagi," katanya.
Sementara itu, sumbangan untuk korban bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah terkumpul sebesar Rp 18.549.482.725 dan sudah disalurkan sebanyak Rp 13,7 miliar. "Dan masih ada sisa saldo Rp 6.7 miliar yang akan ditasarrufkan," jelasnya.
Sebagai bentuk tertib administrasi, tambah Nur Kholis, angka kurang lebih Rp 36 miliar tersebut juga sudah dilaporkan pencacatannya di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Sifat pelaporan tersebut adalah bantuan masyarakat untuk pemerintah.
"Demikian kita kemarin sudah sumbangkan ke korban tsunami di Banten. Dan sebagian juga nanti kita salurkan ke Lampung," paparnya.
Di tempat yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas empati dan rasa kebersamaan yang diberikan ASN Kemenag untuk membantu korban bencana yang terjadi 2018 tersebut.
"Alhamadulillah kita bisa menghimpun Rp 36 miliar rupiah untuk membantu masyarajat kita," kata Lukman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
