Jumat 04 Jan 2019 11:38 WIB

Menag Hadiahi Asisten Arsitek Masjid Istiqlal Sebuah Rumah

Sampai saat ini Suparno, kakek berusia satu abad itu masih mengabdi di Istiqlal.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama RI,  Lukman Hakim Saifuddin saat  sesi foto bersama Republika di Jakarta, Sabtu (22/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin saat sesi foto bersama Republika di Jakarta, Sabtu (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan hadiah satu unit rumah kepada asisten arsitek Masjid Istiqlal, Suparno. Pemberikan hadiah itu disampaikannya saat acara Ngobrol Santai Bareng Menag di Kantor Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Arsitek Masjid Istiqlal sendiri, seorang Nasrani bernama Fredrick Silaban. Pak Parno, panggilan akrabnya, masih ingat betul cerita saat Istiqlal dibangun atas prakarsa Presiden Soekarno. Sampai saat ini kakek berusia satu abad itu masih mengabdi di Istiqlal.

Di Istiqlal, Pak Parno biasanya selalu mengarahkan jamaah untuk merapihkan barisan saat pelaksanaan Shalat Jumat. Atas pengabdiannya yang lama itu, akhirnya kini Pak Parno bisa memiliki satu unit rumah dari Menag dan ASN Kemenag. Pak Parno menerima hadiah itu di hadapan ribuan ASN Kemenag yang hadir dalam acara Ngobrol Santai.

"Mudah-mudahan berkah dan maslahah dari kami semua seluruh ASN Kementerian Agama," ujar Lukman saat memberikan hadiah rumah kepada Pak Parno di atas panggung.

Saat memberikan hadiah itu, Menag juga didampingi Sekjen Kemenag M Nur Kholis. Nur Kholis menjelaskan, acara Ngobrol Santai Bareng Menag itu merupakan rangkaian Peringatan Hari Bhakti (HAB) ke-73 yang mengangkat tema "Jaga Kebersamaan Umat". Menurut dia, acara Ngobrol Santai itu untuk mempererat tali silaturrahim antar sesama pegawai Kemenag.  "Kegiatan ini memang dimaksudkan untuk saling menyapa," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, kegiatan ini juga untuk memberikan tali asih kepada orang-orang yang dinilai memiliki pengabdian yang luar biasa, yang di antaranya adalah Pak Parno. Selain Parno, kata dia, Kemenag juga memberikan hadiah satu unit sepeda motor kepada pegawai Kemenag bernama Syahrudin.

Syahruddin yang akrab disapa Pak Udin, merupakan pensiunan Kemenag yang kini diperpanjang lagi sebagai tenaga honorer di Kemenag. Pak Udin sendiri telah melayani pejabat Kemenag selama 34 tahun dengan mengantarkan minuman ke ruang-ruang pejabat Kemenag.

"Acara ini kita desain seperti ini dimaksudkan juga memberikan apresiasi, pertama memberikan tali asih kepada arsitek Masjid Istiqlal," kata Nur Kholis yang juga menjabat Irjen Kemenag tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement