REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Tengah menggelar acara kisah dan muhasabah bersama 3.000 siswa Taman Pendidikan Quran (TPQ) se-Kota Semarang. Kegiatan itu digelar di dua tempat yakni Masjid Al Hikmah Tanah Emas dan Masjid Al Ikhlas Dr Cipto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/12/18).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para siswa TPQ untuk belajar introspeksi diri,” kata Amil BMH Perwakilan Jateng, Imam Al Maduri melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/12).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut diadakan berangkat dari kenyataan banyaknya 'peringatan' yang Allah hadirkan di negeri ini. Peringatan berupa musibah dan ujian itu sebagai pengingat bahwa manusia itu harus selalu mawas diri.
“Rentetan peringatan ini bagi orang yang berpikir, tentu akan berusaha mencari jawaban dengan keimanan. Mereka tidak akan terus latah mengatakan hal tersebut hanya sebatas gejala alam saja,” ujarnya.
"Event muhasabah kami hadirkan sebagai bentuk kepedulian kepada bangsa, khususnya anak-anak TPQ yang akan melanjutkan estafet perjuangan memajukan Indonesia yang lebih maju, baik dan yang lebih penting adalah negara ini mendapat ridha Allah SWT,” tutur Imam.
Lebih lanjut, Kak Rubi selaku pengisi dongeng dan muhasabah pada kesempatan pagi hingga siang itu, selalu mengingatkan kepada para siswa TPQ tersebut untuk terus berbakti kepada Allah, Rasul dan kedua orang tua.
"Adik-adik harus punya sikap selalu berbuat baik. Teruslah mengabdi kepada Allah, Rasul, orang tua dan guru-guru, baik di TPQ maupun di sekolah,” ujar Kak Rubi.
Para siswa TPQ mengaku senang mengikuti kegiatan kisah dan muhasabah itu. "Terima kasih BMH. Selama liburan di rumah, saya banyak main. Hari ini saya dapat ilmu, senang juga pulang bawa oleh-oleh," cerita Fajar sesaat akan pulang ke rumah.
Imam mengatakan, BMH mengucapkan terima kasih kepada takmir Masjid Al-Hikmah, takmir Masjid Al Ikhlas Dr Cipto, panitia, dan kawan-kawan Forsi Tanah Emas yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya. “BMH belum mampu membalas dengan yang setimpal apalagi lebih baik. Hanya kami selalu berdoa semoga Allah membalas dengan balasan yang lebih sempurna,” tuturnya.