Ahad 16 Dec 2018 16:04 WIB

Muhammadiyah DKI Jakarta Tegaskan Komitmen Sinergi Bangsa

Tema Ta'awun untuk Negeri dalam rangka Milad ke-106, wujud kiprah nyata Muhammadiyah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Jalan Santai Ta'awun untuk Negeri PW Muhammadiyah Jakarta
Foto: Republika/Muhyiddin
Jalan Santai Ta'awun untuk Negeri PW Muhammadiyah Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta menggelar kegiatan Jalan Sehat bertema 'Ta'awun untuk Negeri' di Lapangan Monas, Jakarta, Ahad (16/12). 

Kegiatan ini yang digelar dalam rangka Milad ke-106 Muhammadiyah ini, diikuti 22 ribu lebih keluarga Muhammadiyah se-Jabodetabek, serta pelajar dari lembaga pendidikan Muhammadiyah di Jabodetabek.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, KH Sun'an Miskan mengatakan, dengan tema ta'awun (bahu-membahu) tersebut, Muhammadiyah DKI berharap agar ke depannya bisa bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

"Harapannya dengan tema ta'awun yaitu kerjasama di usia 106 ini Muhammadiyah bisa kerjasama, gotong royong dengan komponen bangsa, pemerintah, dan ormas lain untuk menyelesaikan problem bangsa," ujar KH Sun'an saat ditemui Republika.co.id dalam acara kegiatan Jalan Sehat.

Menurut dia, Muhammadiyah DKI Jakarta kedepannya siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan bangsa dengan cara-cara yang berakhlak, khususnya di tahun politik ini. 

"Dengan cara elegan dan penuh akhlak nggak usah dengan cara saling menghujat, meniadakan yang lain terutama di tahun politik ini," ucapnya. 

Kegiatan ini dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara. 

Selain itu, tampak juga Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Suyatno dan pengamat politik Siti Zuhro yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Menurut KH. Sun'an, para menteri yang hadir tersebut juga menyumbangkan doorprize paket umrah gratis kepada para peserta. 

"Mereka (para menteri) berkenan nemberikan hadiah 17 paket umrah dan banyak hadiah lainnya," ucapnya. 

Saat ini ada sekitar enam menteri yang masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presien Jusuf Kalla, termasuk menteri yang hadir dalam kegiatan jalan sehat. 

Namun, dia menegaskan kegiatan jalan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik. "Jalan sehat ini tanpa ada nuansa politik, murni buat bendera RI dan Muhammadiyah ke-106 ,tidak ada bendera lain dan yel-yel lain," kata KH. Sun'an.

Sementara, Ketua Steering Commitee, Edi Sukardi menjelaskan, kegiatan jalan sehat ini dimaksudkan sebagai wahana berolahraga untuk kesehatan bagi masyarakat, sekaligus menjalin silaturahim di antara kader, warga, simpatisan, dan masyarakat umum.

  

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement