Senin 10 Dec 2018 08:27 WIB

Mushala Al Furqon BSI Gemakan Cinta Peringati Maulid Nabi

Maulid nabi yang diadakan menjadi salah satu bukti cinta para jamaah kepada Rasul.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
Pimpinan Yayasan Pesantren Qalbun Salim Assyafi’i, Ustaz Ahmad Saefulloh membawakan tausiah memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushalla Al Furqon, Bukit Sawangan Indah, Depok, Sabtu (8/12)
Foto: mgrol118
Pimpinan Yayasan Pesantren Qalbun Salim Assyafi’i, Ustaz Ahmad Saefulloh membawakan tausiah memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushalla Al Furqon, Bukit Sawangan Indah, Depok, Sabtu (8/12)

DEPOK --  Pengurus Mushala Al Furqon di Perum Bukit Sawangan Indah, Duren Mekar, Bojongsari Kota Depok, menggemakan cinta untuk Rasulullah SAW melalui kegiatan Maulid,  Sabtu (8/12). Maulid Nabi yang diadakan menjadi bukti cinta para jamaah mushala kepada Rasul serta untuk mengenang hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Pada acara tersebut, Ustaz Ahmad Saefullah, Pimpinan Yayasan Pesantren Qalbun Salim Assyafi’i hadir menyampaikan makna Maulid Nabi. Dia mengatakan, di antaranya bagaimana kita memahami perjalanan hidup Rasulullah hingga wafatnya, serta menghidupkan sunnah Rasul pada kehidupan kita. “Maulid Nabi itu dalam rangka bagaimana meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah, lalu kita menghidupkan sunnah Rasulullah dalam keseharian kita,” ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Saefulloh menyampaikan sesuai tema 'Gema Cinta untuk Rasulullah SAW.' Saefullah menjelaskan dalam ceramahnya, alasan perlu meneladani dan mencintai Rasullullah. Menurut dia, karena yang pertama, Rasullullah itu seorang manusia yang menjadi contoh buat manusia lainnya, bukan berasal dari malaikat.

Kedua, beliau adalah multiteladan dalam semua aspek kehidupan. Di antaranya seperti aspek pemimpin, guru, kepala rumah tangga, serta pedagang. Ketiga, beliau mendapatkan pujian dari Allah karena akhlaknya sangat agung.

 

photo
Ibu-ibu MT Nurhidayah tampil meramaikan acara Maulid Nabi Muhammad di Mushalla Al Furqon, Bukit Sawangan Indah, Depok.

Keempat, Allah bershalawat kepada Rasullullah karena akhlaknya yang sangat agung. Kelima, akhlak Rasul adalah Alquran. Keenam, Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Dalam ceramahnya, Ustaz Saefulloh sempat menyerukan agar para jamaah yang hadir dapat memperbanyak shalawat sebagai bentuk pengakuan cinta kepada Rasullulloh. “Orang yang cinta pasti banyak menyebut namanya, kita cinta kepada Nabi Muhammad pasti kita banyak bershalawat kepada beliu. Ya nabi salaam alaika ya rasul salaam alaika, ya habiib salaam alaika shalawattullah alaika,” ucapnya.

Inti ceramah yang disampaikan Saefulloh, yakni bagaimana perlu meningkatkan cinta kepada Rasul serta meneladaninya dalam keseharian hidup. Tujuannya agar bisa mendapatkan manfaat dalam kehidupan dan mendapatkan syafaat Rasullullah.

“Kecintaan kita pada Rasullullah itu perlu semakin ditingkatkan, lalu kita meneladaninya dalam kesehari-harian kita. Dengan kita meneladaninya maka banyak manfaat yang kita peroleh, di antaranya akhlak kita semakin mulia, hidup kita lebih terarah, kemudia insha Allah kita nanti diberikan syafaat oleh Rasullullah shallahu ‘alaihi wa salaam," ujarnya.

Dia menjelaskan, umat Islam masuk surga itu karena dua penyebabnya. Yakni, karena rahmat Allah dan karena syafaat Rasullulloh. Oleh karena itu, Saefulloh mengajak semua jamaah untuk mengejar rahmat itu,” papar Saefulloh.

Maulid yang diadakan usai Shalat Isha berlangsung sederhana namun cukup meriah dengan tampilnya kelompok kasidah dari MT Nurhidayah. Helmi Akmal, ketua Panitia Maulid Nabi ini mengatakan cukup puas dan bersyukur dengan terselenggaranya acara ini. Maulid nabi ini merupakan agenda maulid yang pertama kali dilaksanakaan kepanitiaannya oleh pemuda setempat dan bekerjasama dengan mahasiswa STEI SEBI Depok yang berdomisili di BSI. “Alhamdulillah banget, ini baru awal-awal sudah banyak yang ikut, jadi alhamdulillah," ujar Helmi.

photo
Pimpinan Yayasan Pesantren Qalbun Salim Assyafi’i, Ustaz Ahmad Saefulloh membawakan tausiah memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushalla Al Furqon, Bukit Sawangan Indah, Depok, Sabtu (8/12)

Sementara itu, Ketua DKM Mushala Al Furqon, Subekhan, mengatakan Maulid Nabi digelar untuk mengenang lahirnya Rasulullah yang bertepatan pada 12 Rabiul Awal. Dia menjelaskan, acara maulid juga untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak agar mereka tahu alasan mengapa kita perlu mencintai Rasul.

Dia menjelaskan acara ini dihadiri warga dari tiga RT yang ada di sekitar mushala. Subekhan juga menyampaikan Mushala Alfurqon mempunyai beberapa program harian dan tahunan.

Maulid ini adalah program tahunan. Sedangkan program harian antara lain shalat wajib lima waktu yang selalu digiatkan, Shalat Subuh berjamaah setiap hari Ahad yang juga diisi tausiah dan kajian Alquran dan dilanjutkan Shalat Israk.

Sedangkan untuk program tahunan lainnya, setiap Tahun Baru Islam dan Masehi, jamaah Mushala Alfurqan mengadakan zikir, doa bersama serta Shalat Tasbih. Rencananya, Shalat Tasbih akan kembali digelar menyambut pergantian tahun baru 2019 mendatang, seperti tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement