Rabu 21 Nov 2018 07:00 WIB

Menag Tinjau Rumah Peribadatan Pascabencana Palu

Menag melihat langsung manfaat dari bantuan ASN dan keluarga besar Kemenag.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri)
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau sejumlah rumah ibadah, madrasah, dan perguruan tinggi keagamaan di Palu Sulawesi Tengah yang rusak parah pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi. Tiga bencana beruntun yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 itu menelan ribuan korban jiwa dan luka. Selain itu, ribuan fasilitas umum dan sosial, bangunan komersial, rumah penduduk, dan infrastruktur juga rusak berat. 

Selain untuk menyalurkan bantuan, kunjungan Menag ke Kota Palu juga untuk mengelorakan gerakan Kemenag Bangkit Melayani Umat. Dalam kesempatan itu, Menag dapat melihat langsung manfaat dari bantuan ASN dan keluarga besar Kemenag se-Indonesia di Kota Palu.

Dalam kunjungannya, Menag beserta rombongan langsung meninjau bangunan Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) di Jalan Garuda yang mengalami kerusakan parah. Menag juga meninjau vihara yang berjarak tidak jauh dari bandara.

Kemudian rombongan bergerak ke MTsN 3 Kota Palu di Jalan Dewi Sartika. Di MTsN 3 Palu, Menag meninjau puluhan kelas yang hilang tertutup lumpur likuefaksi, tepatnya di bagian belakang komplek madrasah. Di sana terdapat gundukan setinggi tujuh meter. Bukan hanya menyisakan gundukan lumpur, likuefasi juga menenggelamkan 20 lokal kelas di sana.

"Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik bagi kita semua. Kita ada bantuan Rp 100 juta buat MTsN 3 Palu, semoga bermanfaat. Begitu juga dengan ruang kelas sementara, " ujar Lukman melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (20/11).

Peninjauan dilanjutkan ke IAIN Palu dan MAN 1 Kota Palu. Puncak rangkaian kunjungan Menag di Palu ditutup dengan penyeraham bantuan ASN dan keluarga besar Kemenag se-Indonesia untuk korban gempa, rumah ibadah, madrasah, dan bantuan lainnya di MAN 1 Kota Palu. Tampak mendampingi Menag, Ketua Tim Tanggap Darurat kemanag Oman Faturahman, Kepala Biro Umum Syafrizal, Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda, dan sejumlah pejabat Kemenag lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement