Senin 12 Nov 2018 16:33 WIB

Fernita Arie: Setelah Hijrah Banyak Banget Kenikmatannya

Penting untuk berada di lingkungan orang-orang yang terus belajar menjadi lebih baik.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Fenita Arie melakukan sesi foto bersama Repubika  dalam acara Hijrah Fest 2018 di JCC, Jakarta, Jumat (9/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Fenita Arie melakukan sesi foto bersama Repubika dalam acara Hijrah Fest 2018 di JCC, Jakarta, Jumat (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenita Arie mengaku mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa secara berturut-turut pascaberhijrah. Kenikmatan dan kebahagiaan yang membuatnya tenang setiap harinya pasca berhijrah.

“Masya Allah kalau diceritain satu-satu enggak selesai-selesai, banyak banget kenikmatannya,” kata Fenita dalam acara Hijrah Festival di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Kenikmatan itu datang ungkapnya, salah satunya usai mengerjakan shalat lima waktu. Entah kenapa, Fenita selalu merasa bersyukur dan bahagia yang tiada tara usai menjalankan rukun Islam nomor dua tersebut.

Dulu, ceritanya, mengerjakan shalat hanya untuk menuntaskan kewajibannya sebagai umat Muslim. Namun kini setelah mengetahui maknanya, ia dapat lebih khusu’ dan memanfaatkan waktu tersebut untuk mencurahkan isi hatinya kepada Allah SWT.

“Kita beribadah dulu hanya untuk kewajiban. Dulu, duh belum shalat nih, berasa beban. Tapi pas sudah tahu bahwa shalat itu panggilan untuk kita ketemu dengan Dia (Allah), kita bisa curhat,” ceritanya.

Fenita mengatakan, shalat bukan hanya hayya 'alash sholah, mengajak shalat, tapi juga hayya ‘alal falah, mengajak kita mencari kebahagiaan. "Di situ kita shalat dapat ketenangan, dapat kebahagiaan. Itu kebahagiaan yang kita belum bisa ungkapkan seperti apa, tapi bisa kita rasakan,” ucapnya.

Selain itu, perempuan yang dulu menghiasi layar televisi dalam acara gosip itu, mengaku menjadi lebih jujur pascaberhijrah. Terutama kata dia, jujur kepada diri sendiri. “Lebih jujur ke diri sendiri juga,” ujarnya.

Istri Arie Untung ini juga berharap dapat istiqamah dengan keimanannya saat ini untuk terus berhijab. Ia mengakui bahwa kadar iman seseorang yang naik dan turun.

Oleh karena itu, lanjut dia, penting untuk berada di lingkungan bersama orang-orang yang terus belajar menjadi lebih baik. Ia pun berusaha memilih bersama orang-orang yang menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.

“Kalau kita mendapatkan teman-teman yang suport dengan kita, sama-sana belajar bareng, itu lebih enak, kita enggak sendiri,” kata Fenita.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement