Senin 22 Oct 2018 08:47 WIB

60 Ribu Santri Hadiri Apel Hari Santri di Tasikmalaya

Apel Hari Santri ini dikawal oleh ratusan personel kepolisian.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Santriwati  peserta apel Hari Santri  dalam Rangka Hari Santri Nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Santriwati peserta apel Hari Santri dalam Rangka Hari Santri Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan ribu santri dari Pondok Pesantren di Jawa Barat menghadiri apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang dipusatkan di Stadion Wiradaha Kota Tasikmalaya, Senin (22/10). Peringatan Hari Santri ini digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dan PCNU Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantuan di lokasi, para santri sudah mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Santri dan santriwati tampak membawa atribut bendera NU dan bendera merah putih. Mereka kemudian membentuk barisan seperti halnya apel pada umumnya.

Komandan Apel Hari Santri, Nabul Haroen mengatakan, setidaknya ada 60 ribu santri yang menghadiri apel tersebut. Santri dari Tasikmalaya ada 20 ribu, Kabupaten Tasikmalaya 12 ribu, dan sisanya datang dari Sumedang, Ciamis, Pengandaran, dan sejumlah kota di Jawa Barat.

"Peringatan hari santri ini dihadiri 60 ribu santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat," ujar Gus Nabil saat ditemui Republika.co.id sebelum memimpin Apel, Senin (22/10).

Apel Hari Santri ini dikawal oleh ratusan personel kepolisian. Tidak hanya itu, pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa juga turut dikerahkan untuk mengawal acara ini. "Acara peringatahan hari santri di Tasik ini dikawal 1.300 pendekar dari Pagar Nusa, tapi semuanya tak memakai seragam," kata Gus Nabil, yang juga Ketua Umum Pagar Nusa.

Apel Hari Santri ini dihadiri tokoh-tokoh NU, termasuk Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, dan Ketua PBNU Marsudi Syuhud. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryotojuga juga hadir dalam apel ini.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menjadi Inspektur Upacara. Menurut Gus Nabil, Wiranto datang untuk mewakili Presiden Joko Widodo. "Inspektur Upacaranya Pak Wiranto mewakili Pak Jokowi," jelas Alumni Pondok Pesantren Lirboyo ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement