Ahad 21 Oct 2018 21:03 WIB

17 Pesantren di Depok Peringati Hari Santri Nasional

Acara tersebut dihadiri sekitar 1.000 santri.

Pimpinan Ppnpes Yatama Az-Zikra, Depok, Ustaz Abdul Syukur Yusuf menyampaikan kata sambutan.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Pimpinan Ppnpes Yatama Az-Zikra, Depok, Ustaz Abdul Syukur Yusuf menyampaikan kata sambutan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebanyak 17 pondok pesantren (ponpes) di Depok memperingati Hari Santri Nasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ponpes Yatama Az-Zikra, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Ahad (21/10).

Pimpinan Ponpes Yatama Az-Zikra, Ustaz Abdul Syukur Yusuf mengatakan, kegiatan Hari Santri Nasional bertema “Berkah Negeriku” itu diisi dengan zikir, shalawat, khotmul Quran dan doa 1.000 santri. “Peringatan Hari Santri Nasional ini diikuti 17 ponpes dan sekitar 1.000 santri,” kata Ustaz Abdul Syukur saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh santri, ustaz dan tamu di acara Hari Santri Nasional tersebut.

Ia menyebutkan, 17 ponpes tersebut adalah Ponpes Said Yusuf, Madinatul Qur’an, Himatul Aliyah, Binaul Ummah, Hidayatul Anshori, Darul Nadwah, Al-Hidayah, Rawadenok; Darul Mukhlisin, dan Darus Sholihin. Selain itu, Ponpes Al-Hidayah, Cagar Alam; Al-Hamidiyah, Yatama Az-Zikra, Az-Zikra Sentul, Baitul Marjan, Darus Salam, Hidayatul Firdaus, serta Ponpes Yatama dan Dhuafa Zumrotul Huda.

Kegiatan itu juga dihadiri Walikota Depok, Dr KH Idris Abdul Shomad. Para pengasuh/ ustaz dari seluruh ponpes tersebut juga hadir. Tak ketinggalan da’i kondang asal Papua, Ustaz Fadlan Garamatan.

“Juga hadir seorang tokoh pengusaha wanita yang selama ini sangat aktif membantu pondok-pondok pesantren di Depok dan tempat-tempat lain, yakni Ermi Yusfa,” kata Abdul Syukur.

photo
Walikota Depok, Dr KH Idris Abdul Shomad MA menuliskan kalimat motivasi untuk para santri di acara peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan diadakan di Ponpes Yatama Az-Zikra, Depok, Ahad (21/10).

Ia menyebutkan, rangkaian acara Hari Santri Nasional itu diisi dengan berbagai penampilan oleh para santri. Ada atraksi silat, marching band, ceramah dalam bahasa Arab, pembacaan kitab kuning, hadrah, dan drama tentang Palestina. “Acara puncak adalah khotmul Qur’an dan doa bersama, khususnya mendokan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Syukur mengusulkan agar Walikota Depok, Dr KH Abdul Shomad MA dijadikan sebagai Bapak Santri Kota Depok. Usul tersebut disetujui para pengasuh/ustaz 17 ponpes yang hadir.

“Pak Walikota Depok kita angkat sebagai Bapak Santri Kota Depok. Kita berharap semoga Walikota Depok memberikan perhatian yang lebih besar lagi kepada seluruh ponpes dan santri yang ada di Kota Depok. Termasuk di dalamnya berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas di dalam negeri maupun manca negara,” kata Ustaz Abdul Syukur.

Seperti diketahui, Idris Abdul Shomad adalah alumni Pondok Modern Gontor dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement