Ahad 21 Oct 2018 14:23 WIB

Kemenag Salurkan 5,4 M untuk Pesantren di Aceh

Hari santri merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia

Rep: Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Santri (ilustrasi)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan bantuan senilai Rp 5,4 miliar untuk Pondok Pesantren di Aceh tahun 2018. Bantuan itu diberikan untuk pembangunan dan pengembangan lembaga.

Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, mengatakan bantuan itu akan dapat mengoptimalkan peran pesantren dalam membangun generasi yang lebih baik dan lebih unggul. Hal ini juga menjadi bagian dari layanan kepada umat.

"Dulunya para orang tua kita belajar di pesantren-pesantren dan mondok di sana. Kiprah santri kini kian diakui. Sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia, para santri memiliki peran strategis," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Ahad (21/10).

Menurutnya, hari santri merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia. Momentum ini tiba sejak Hari Santri ditetapkan oleh Presiden tahun 2015. "Santri adalah identitas kita. Banyak pemimpin di negeri ini lahir dari santri. Santri juga pemuka agama, pelopor dan teladan akhlakul karimah, serta sosok pembaharu dan pemersatu. Santri adalah kebanggaan bangsa dan negara republik Indonesia. Kini negara mengakui kiprah para santri," ucapnya.

Sementara Bupati Aceh Barat Ramli MS menambahkan santri yang secara nyata memberikan andil besar bagi terbentuk dan terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, peringatan Hari Santri harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran dan Berkeadilan.

"Kalangan pesantren dalam hal ini adalah para kiai, santri dan elemen umat Islam yang belajar kepada orang-orang pesantren diharapkan oleh segenap bangsa Indonesia untuk mencurahkan energinya dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat di tengah situasi saat ini yang penuh dengan berbagai fitnah," lanjut Ramli.

Upacara Hari Santri 2018 Provinsi Aceh yang dipusatkan di Aceh Barat tersebut diikuti Santri Pondok Pesantren, Madrasah diniyah, TPQ, siswa-siswi Madrasah se-Aceh Barat berlangsung Khitmad, SKPK, para Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Kabupaten Kota Se Aceh dan tamu undangan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement