Ahad 14 Oct 2018 22:18 WIB

Kaligrafi 114 Surat Alquran Perkaya Khazanah Budaya Melayu

, kaligrafi 114 surat merupakan bagian dari program Ipqah

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq menyatakan, kaligrafi 114 surat dalam Alquran yang dipamerkan bersamaan dengan cagar budaya dijadikan sebagai arsip daerah.

"Karena dibuat menggunakan anggaran daerah, maka kaligrafi 114 surat menjadi arsip daerah," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Ahad (14/10).

Kalifgrafi atau seni menulis indah ayat-ayat Al Quran tersebut merupakan karya seorang warga Karimun, Raja Muin yang dipamerkan bersamaan dengan pameran cagar budaya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Karimun ke-19 di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, 12-15 Oktober 2018.

Bupati mengatakan, kaligrafi yang terdiri atas 114 bingkai itu akan disimpan di gedung-gedung milik pemerintah daerah, seperti gedung Nilam Sari, gedung Lembaga Adat Melayu dan gedung lainnya.

"Sementara disimpan di gedung-gedung itu dulu karena kita belum punya museum," kata dia.

Kaligrafi 114 surat tersebut, menurut dia, akan memperkaya khasanah budaya Melayu yang identik dengan Islam. "Bagi yang ingin pesan kaligrafi seperti ini, silakan dipesan kepada pembuatnya," kata dia.

Dia menyebutkan, pemerintah daerah memperhatian pengembangan seni dan budaya, termasuk bidang kaligrafi dan pengembangan ajaran Islam. "Ini sejalan dengan 4 azam (slogan) Kabupaten Karimun, yaitu pengembangan seni dan budaya, dan peningkatan kualitas iman dan takwa terhadap Tuhan YME," kata dia.

Ketua panitia pameran Wahyu Amirullah mengatakan, kaligrafi 114 surat merupakan bagian dari program Ikatan Persaudaraan Qori, Qoriah, Hafiz dan Hafizah (Ipqah) Karimun.

"Disebut 114 surat, karena terdiri ayat-ayat yang mewakili 114 surah dalam Al Quran yang juga ditulis dalam 114 bingkai," kata dia.

Wahyu menyebutkan, pameran kaligrafi 114 surat digelar untuk memperkenalkan sekaligus mengajak generasi muda agar cinta terhadap Alquran. Sementara itu, Raja Muin mengaku pembuatan kaligrafi 114 surat itu sekitar 2 bulan.

"Ayat yang diambil dari setiap surah, adalah ayat-ayat yang menonjol yang mewakili masing-masing surah," kata dia.

Raja Muin, sebelumnya juga membuat mushaf Al Quran raksasa yang juga dipamerkan dalam pameran tersebut.

Berdasarkan pantauan, kaligrafi 114 surat mampu menyedot perhatian pengunjung pameran. Para pengunjung, terutama kalangan pelajar berkesempatan mengabadikan kaligrafi dengan aneka bentuk dan warna dengan kamera ponsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement