Senin 08 Oct 2018 16:55 WIB

Jogja Halal Fest Berlangsung Lusa

Jogja Halal Fest diharapkan jadi kebangkitan pemahaman halal.

Rep: wahyu suryana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Untuk pertama kalinya Jogja Halal Fest akan dihelat di DI Yogyakarta. Pagelaran yang diisi berbagai kegiatan dan beragam narasumber itu akan berlangsung di Jogja Expo Center pada 11-14 Oktober mendatang.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY sekaligus Ketua Panitia Jogja Halal Fest, Mursida Rambe menekankan, persiapan sampai hari ini sudah hampir 100 persen. Artinya, Jogja Halal Fest siap terselenggara.

"Sudah tinggal menunggu hari pelaksana, dan tinggal memperbanyak doa," kata Rambe kepada Republika.co.id, Senin (8/10) siang.

Ia menjelaskan, semua stan yang disediakan sudah terisi penuh. Memang ada perubahan sedikit dari target stan yang semula seharusnya 210, tapi ditutup dengan total 213 stan.

Hal itu dikarenakan tingginya animo masyarakat yang ingin mengisi stan-stan yang ada. Mulai rumah sakit Islam, travel umrah dan haji, sekolah-sekolah Islam, bank dan asuransi syariah sampai properti syariah.

Selain itu, akan dihadirkan stan busana Muslim, dan makanan halal baik dari dalam maupun luar negeri. Semua itu dihadirkan demi memasyarakatkan halal ke tengah masyarakat.

Rencananya, Jogja Halal Fest akan dibuka Sri Sultan. Tapi, karena Sri Sultan akan menerima penghargaan di Jakarta, Jogja Halal Fest akan dibuka Wakil Ketua MES didampingi Sekda DIY.

"Tentu, harapan kita, khususnya MES, bisa menjadi momentum yang baik untuk Yogyakarta sebagai salah satu Kota Wisata yang cukup dikenal, Kota Pendidikan, dan Kota Budaya," ujar penerima Tokoh Perubahan Republika tersebut.

Sebagai media partner, Kepala Event dan Promosi DIY-Jateng Republika, Akhmad Khurun menuturkan, gelaran ini akan mengembangkan semangat pemahaman halal dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Terlebih, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY telah menyambut baik gelaran ini sebagai momentum penting. Untuk itu, ia menekankan, Jogja Halal Fest harus jadi kebangkitan pemahaman halal di tengah masyarakat DIY.

"Jadi, alhamdulillah momen ini sudah ditangkap MUI, artinya sudah ada gayung bersambut, jadi semangat itu bisa dikembangkan dan disebarkan," kata Khurun.

Jogja Halal Fest akan pula menebarkan inspirasi yang diberikan tokoh-tokoh mulai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno. Ada pula kajian Cara Berbisnis Rasulullah Ustaz Salim A Fillah, kajian kitab Waris dan Janaiz Ustaz Wijayanto, motivasi bisnis Jamil Azzaini dan penampilan penyejuk hati dari Opick.

Selain itu, terdapat seminar parenting dari Ustaz Bendri Jaisyurahman, seminar literasi keuangan dari Marissa Haque, peduli Lombok dan Palu dari Dewi Sandra, dan tausiyah bertajuk Menembus Palestina dari Peggy Melati Sukma. Terakhir, ada bincang-bincang bisnis yang akan diisi sosok-sosok inspiratif kekinian dari pemilik Waroeng Group Jody Brotosuseno, dan pemilik Warunk Upnormal Rex Marindo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement