Ahad 23 Sep 2018 09:13 WIB

Kokam Kawal Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad di Papua Barat

Hari ini ustaz kembali ke Kota Sorong untuk memberikan tausiyah hingga Subuh besok.

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Para anggota Kokam berbaret merah dan berseragam lorenf ketika mengawal ustaz Abdul Somad sesampainya di Bandara Sorong (22/9).
Foto: Mulyadi Djaya
Para anggota Kokam berbaret merah dan berseragam lorenf ketika mengawal ustaz Abdul Somad sesampainya di Bandara Sorong (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  RAJA AMPAT — Ketua Pengurus Wilayah Muhammaduyah Papua, DR Mulyadi Djaya, mengatakan masyrakat Muslim Papua Barat memang antusias menyambut safari dakwah ustaz Abdul Somad (UAS). Ketika dia tiba di Sorong atau ketika berada di Raja Ampat semuanya di sambut dengan meriah.

“Safari dakwah UAS ke Raja Ampat dan Sorong Papua Barat disambut antusias oleh ummat muslim. Mereka  sudah memadati bandara Dominik E.Osok Sorong sejak subuh pada Sabtu lalu,’’ kata Muladi Djaya, di Raja Ampat, Ahad (23/9).

Menurutnya, tertibnya penyambutan terhadap UAS selama di Papua dan raja Ampat tak lepas dari kesigapan ouhak keamanan dan Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Ini terutama untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak baik terhadap UAS, misalnya ancaman persekusi yang terjadi sekelompok masyarakat di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Bali

Hal itu, lanjut Mulyadi  sesuai dengan pernyataan ketua Pengurus Muhammadiyah Raja Ampat, Musliman. ”Kokam harus ikut mengamankan ulama yg datang ke daerah ini," kata Musliman Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah,  Raja Ampat.

Pada Ahad siang ini, UAS akan kembali dari Raja Ampat menuju Kota Sorong dengan menumpang perahu cepat. Perjalanan laut menuju ke Kota Sorong itu ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Rencananya di Soring dia akan memberikan tausiah sebanyak dua kali, yakni pada sora hari dan besok Subuh. Setelah itu UAS akan meinggalkan Papua Barat.

‘’Jadi selama Papua Barat UAS akan memberi ceramah lima kali. Rinciannya sebanyak tiga kali di Raja Ampat dan dua kali di Sorong. Sabtu sore kemarin pun UAS memberikan ceramah di Polres Sorong,’’ kata Mulyadi.

Menurut Mulyadi, kerinduan masyarkat  Papua Barat terhadap UAS sangat terlihat. Ini terlihat ketika dia memberi tausyiah kepada umat. “Di tengah terik mata hari tak menyurut antusias seluruh ummat Islam di Kota Waisai Raja Ampat mendengarkan tausiah dari Ustaz Abdul Somad. Ribuan warga hadir dan antusias mengikuti ceramahnya,’’ kata DR Mulyadi.

photo
UAS ketika memberikan tausyiah di lapangan Wasai, Raja Ampat, Sabtu (22/9).

Ustaz Somad pun dalam tausiyahnya di Raja Ampat mengatakan perlunya terus menjaga pesatuan dan kesatuan umat. Seperti dalam video tausyiahnya di Raja Ampat yang kini beredar di media sosial, UAS mengatakan sangat kagum dengan kerukunan hidup beragama, antar suku, dan antar daerah yg ada di Papua Barat, khususnya Raja Ampat. "Ini Indonesia mini, terlengkap ada di Papua," ujarnya.

Mengomentari tausyiah UAS tersebut, Mulyadi kembali mengatakan, dengan ceramah diberikan dalam ilmu yang dalam dan selingi cerita yang lucu UAS mampu membawa ribuan pengunjung tak beranjak di lapangan masjid Agung Nurul Yaqin, Waisai, Raja Ampat.  "Ceramahnya memukau, walaupun sempat terhenti karena listrik padam."

“Tabligh Akbar pertama dari UAS di bumi Cenderawasih tersebut  dihadiri juga oleh Bupati Raja Ampat, Ketua MUI Papua Barat, Kapolres, dan tokoh Ormas Islam setempat,’’ katanya lagi.

Seperti diketahui masyarakat Muslim itu sangat banyak di Papua Barat, termasuk di kota Sorong dan Raja Ampat. Mereka tak hanya terdiri dari kalangan penduduk asli dan kaum pendatang. Semuanya selama ini hidup berdampingan dengan damai.

Bahkan sekolah dan  universitas milik Perguruan Muhammadiyah mayoritas siswa dan mahasiswanya adalah  beragama non Islam. Mereka tetap dapat belajar dengan tenang dan tak ada persoalan apa pun terkait soal beda keyakinan itu. Salah seorang anggota PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, bahkan menuangkan keadaan ini dalam sebuah disertasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement