REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden Pilpres 2019, KH Ma'ruf Amin (KMA) bersilaturahim ke kediaman mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munzir Tamam di Jalan KH Maisin Nomor 30, Klender, Jakarta Timur, Jumat (21/9). Kiai Ma'ruf tampak berbincang santai dengan kawan lamanya itu.
Kiai Ma'ruf mengatakan, KH Munzir merupakan teman seperjuangannya di MUI dan di Nahdlatul Ulama (NU). "Saya dengan beliau ini, kan saya ketua MUI Pusat dan beliau Ketua MUI DKI. Kita juga di NU dulu sering bermuzakarah dan bermusyawarah dalam banyak hal," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di lokasi
Selama ini, Kiai Ma'ruf telah berjuang di jalur kulturan, baik di MUI maupun di NU. Saat ini Kiai Ma'ruf akan mencoba berjuang di jalur struktural sehingga dia pun memperbanyak bersilaturahim dengan teman-teman seperjuangannya.
Foto: Republika/Muhyiddin
"Sekarang ini kan saya mau masuk ke jalur struktural mau diajak Pak Jokowi ke jalur Presiden. Selama ini saya jalur kultural di NU dan di MUI. Nah, saya mohon pamit ke teman teman saya, sahabat-sahabat saya yang masih hidup dan ziarah ke teman-teman saya yang sudah tidak ada," ucap Kiai Ma'ruf.
Dia pun meminta dukungan kepada KH Munzir agar bisa terpilih bersama Jokowi sebagai capres-cawapres pada 2019. Kiai Ma'ruf juga berharap bisa menjalankan tutas-tugas kenegaraan sesuai dengan ilmu yang saya dapat selama menjadi ulama.
"Saya ingin mengamalkan ilmu-ilmu ulama itu untuk bangsa dan negara karena itu saya mohon doa restu izin dan dukungan sehingga bisa menjalankan tugas negara," kata Kiai Ma'ruf.
Setelah berbincang cukup lama, Kiai Ma'ruf langsung ziarah ke makam kakak KH Munzir yang juga mantan ketua MUI DKI, Almarhum KH Achmad Mursyidi. Dengan dikawal rombongannya, Kiai Ma'ruf tampak berdoa khusyuk di makan KH Mursyidi yang berada di depan kediaman KH Munzir, tepatnya di Masjid Nurul Islam di Klender, Jakarta Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
