REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin mengakui dirinya tak bertemu Habib Rizieq Syihab selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia mengaku fokus beribadah selama di Arab Saudi.

"Ndak. Saya haji, ndak ada urusan politik. Haji saja," kata dia kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).

Kiai Ma'ruf hadir di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB untuk menghadiri Silaturahmi Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Kiai Ma'ruf masih mengemban tugas sebagai Rais Aam PBNU.

Kiai Ma'ruf kembali ke Indonesia pada Senin (27/8). Sebelumnya ia menunaikan ibadah haji bersama keluarganya.

Sebelumnya ramai diperbincangkan kepergian Kiai Ma'ruf ke Tanah Suci untuk memenuhi ibadah haji akan diselipi pertemuan dengan Habib Rizieq. Namun, hingga kepulangannya ke Indonesia kiai Ma'ruf tak juga bertemu dengan Rizieq.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut kepulangan Kiai Ma'ruf usai menunaikan ibadah haji. Juru Bicara PSI Guntur Romli mengatakan, partainya bersyukur Kiai Ma'ruf kembali ke tanah air dalam kondisi yang sehat.

Ia juga mengapresiasi sang kiai tak menemui Habib Rizieq selama di Tanah Suci.

Menurut dia, Kiai Ma'ruf akan berjuang bersama umat, meskipun di Arab Saudi tak bertemu dengan Habib Rizieq.

"Bukan kami antisilaturahim, tapi bagi kami Rizieq Shihab bukan contoh ulama yang tepat bagi generasi milienal," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/8).

Baca juga: Kiai Ma'ruf Bantah Bertemu Habib Rizieq di Makkah

Ikuti Whatsapp Channel Republika