Jumat 24 Aug 2018 18:58 WIB

Masjid Salman ITB Gelar Bandung Adha Festival

Festival ini menyemarakkan Idul Adha sebagai mana Idul Firti.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Andi Nur Aminah
Serambi Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), ramai oleh kegiatan mahasiswa untuk mengisi Ramadhan, Selasa (29/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Serambi Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), ramai oleh kegiatan mahasiswa untuk mengisi Ramadhan, Selasa (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman menutup pelaksaan program Ramadhan dan Hari Raya Idul Adha dengan Festival Adha Bandung 2018. Acara tahunan ini akan diselenggarakan di Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca pada Ahad (26/8).

Ketua panitia P3RI, Nuha Adinata menyebut, di tahun kedelapannya festival ini sebagai bentuk rasa syukur pada karunia Allah SWT. "Bagaimana kita ingin meramaikan dan menyemarakkan Idul Adha sebagaimana Idul Fitri disemarakkan. Sehingga umat Muslim dapat memaknai hari-hari istimewa dalam Islam," ujar Nuha saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/8)

Dia menyebut, festival ini sebagai wisata halal family friendly. Festival akan diisi oleh talkshow, pameran komunitas, bazar, dan pemberian sate dan gulai secara gratis. Terdapat tujuh ribu sate dan seribu porsi gulai yang akan diberikan.

"Ada spot-spot yang di sana bisa mengakomodir keluarga dengan tempat-tempat yang nyaman, untuk bisa berkumpul, bercanda tawa dan saling memperlihatkan komunitas-komunitas yang hadir," jelasnya.

 

Selain itu, terdapat pemberian tiga ribu sate untuk dhuafa. "Rencananya akan kami sebar seperti di tempat penampungan dhuafa, sebagian dari mereka memang diajak untuk hadir, tapi kami tidak memaksa mereka untuk datang," jelas Nuha.

Ada kabar baik bagi keluarga yang membawa tumblr dan wadah makan sendiri. Nuha menjanjikan adanya porsi lebih untuk mereka yang menggunakan wadah. "Agar masyarakat lebih aware dengan isu lingkungan dan lebih memperhatikan tentang kemaslahatan lingkungan," katanya.

Sementara itu, terdapat eksibisi komunitas dari berbagai tema. Mereka diberikan lahan untuk dapat memperlihatkan kelebihan komunitas tersebut. "Harapannya, masyarakat dapat termotivasi setelah bertemu komunitas tersebut. Kita juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya komunitas," paparnya.

Di sisi lain, terdapat dua talkshow yang akan berlangsung di Gedung Serba Guna Masjid Salman ITB. Pada pagi hari, terdapat talkshow mengenai pariwisata halal. "Talkshow akan diisi oleh Kementerian Pariwisata, komunitas, dan Halal Centre Masjid Salman ITB," katanya.

Menjelang Dhuhur, akan ada talkshow yang akan diisi oleh filmmaker musim. "Talkshow yang akan dibawakan adalah dakwah melalui media bersama Salman Film," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement