Senin 30 Jul 2018 13:49 WIB

Bantuan Indonesia untuk Gaza Tetap Dibutuhkan

Blokade yang dilakukan zionis Israel masih terus berlangsung.

Bentrokan antara massa aksi Palestina dan militer Israel pada Sabtu (31/3) di Jalur Gaza.
Foto: AP Photo/Adel Hana
Bentrokan antara massa aksi Palestina dan militer Israel pada Sabtu (31/3) di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukarelawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Palestina, Abdillah Onim menyatakan bantuan kemanusiaan dari Tanah Air masih dibutuhkan di Gaza. Hal itu karena dampak blokade yang dilakukan zionis Israel.

"Saya terus bermitra dengan LSM di Indonesia untuk dapat menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza, yang kini kondisinya semakin memprihatinkan," katanya dari Jalur Gaza, Senin (30/7).

Guna mengkoordinasikan bantuan-bantuan dari Indonesia, Abdillah Onim mendirikan Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC), yang kemudian bermitra dengan puluhan LSM di Indonesia. LSM yang rutin memberikan bantuan di antaranya adalah Daarut Tauhid, yayasan yang dipimpin ustaz Yusuf Mansur, dan yang terbaru menjalin kemitraan adalah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Ia mengemukakan bahwa situasi di Jalur Gaza hingga kini belum ada perubahan pada kehidupan masyarakat yang lebih baik. "Bahkan lebih parah karena blokade Israel sejak 12 tahun berjalan sehingga terjadi krisis pangan dan lainnya. Israel melarang pasokan bahan pokok masuk ke Gaza terutama barang perdagangan," kata Abdillah Onim, yang sebelumnya adalah relawan organisasi kegawatdaruratan kesehatan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dan kemudian menikah dengan Muslimah Palestina.

Ia menyampaikan juga bahwa pembunuhan terjadi hampir setiap hari karena warga Gaza semakin masif melakukan aksi damai di perbatasan antara Gaza dan Israel. "Aksi damai itu dibalas oleh Israel dengan eksekusi di tempat. Sudah belasan ribu warga luka-luka, dan sejak Maret 2018 hingga kini, melalui aksi great march return, sudah lebih dari 160 warga Gaza gugur," katanya.

Atas kondisi itulah, ia selalu mengharapkan rakyat Indonesia tetap memberikan perhatian. Juga memberikan bantuan untuk saudara-saudaranya yang kini dalam kondisi krisis di Jalur Gaza.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement