Ahad 22 Jul 2018 01:14 WIB

Tingkat Partisipasi POP Fatayat NU Meningkat

di region Jawa Timur ini sebanyak 31 organisasi perempuan dan club ambil bagian.

Red:
Pekan Olahraga Perempuan (POP) Jatim mempertandingkan tiga cabor bulutangkis, bola voli dan gobak sodor.
Foto: istimewa
Pekan Olahraga Perempuan (POP) Jatim mempertandingkan tiga cabor bulutangkis, bola voli dan gobak sodor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pekan Olahraga Perempuan (POP) Jatim mempertandingkan tiga cabor bulutangkis, bola voli dan gobak sodor. Berbeda dengan POP sebelumnya di area Jateng dan DIY, partisipasi peserta kali ini meningkat drastis dan lebih bervariasi.

Jika sebelumnya hanya 18 organisasi perempuan yang ikut serta maka di region Jawa Timur ini sebanyak 31 organisasi perempuan dan club dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dengan total peserta sebanyak 320 orang.

Dalam siaran persnya yang diterima, Ahad (22/5), Program yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini berlangsung sampai tanggal 23 Juli. Hari ini (21/7) adalah babak penyisihan. Walaupun berasal dari latar belakang organisasi, para perempuan peserta POP terlihat profesional dalam bermain.

Dari nomor cabor gobak sodor Perwosi Sidoarjo unggul telak dengan skor 82-0 melawan PC Fatayat Lumajang dan 48-0 melawan PC Fatayat NU Blitar. Dua kali bermain, Perwosi berhasil mempertahankan keunggulannya. KOTI sebagai juri wasit mengapresiasi kekuatan dan strategi yang digunakan.

 

"Terlihat sekali mereka paham betul strategi permainan, walaupun sempat ada perubahan teknik permainan, Perwosi bisa mengikuti dengan sangat baik" tutur Bobi, salah satu wasit lapangan.

Sementara itu, dari nomor voli tercatat persaingan yang sengit antara PC Fatayat NU Kab Malang melawan Muslimat Sumbergempol Tulungagung dengan skor tipis 34-39. Maka untuk hari ini sebanyak delapan tim harus angkat koper. Namun yang menjadi penasaran para juri wasit dan penonton adalah pertandingan antara klub Puteri Polda Jawa Timur melawan Muslimat NU Sumbergempol Tulungagung esok hari.

Dari lapangan bulutangkis ada yang unik. Dua tim ganda puteri dengan usia tertua bertemu sebagai lawan. Pemain atasnama Supatmi (50) yang berpasangan dengan Jeniar delegasi dari PC Fatayat NU Trenggalek bertemu dengan Rohana (50) dan Utiek dari PC Fatayat NU Lumajang.

Dengan usia yang sama dan stamina yang sama kuat, skor keduanya bersaing ketat 21-18 dan 21-17. Dan sebanyak delapan tim yang akan melaju pada babak selanjutnya besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement