REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta para Dai Kamtibmas tidak hanya membicarakan masalah keamanan dan keterbitan masyarakat. Sebab, pada dasarnya sifat dai adalah memberikan pencerahana.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan MUI KH Cholil Nafis mengatakan para Dai Kamtibmas harus memiliki target yang bersifat ajakan umat atau bentuk imbauan khususnya menghadapi tahun politik.
“Dai Kamtimbas jangan sampai kita terlalu bicara soal keamanan. Hilang dari soal bagaimana agama menuntutnya, ajaran juga,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (18/7).
Ia menyebut bahwa agama tidak bertentangan dengan keamanan, ketentraman karena nama Islam merupakan tanda kedamainya. Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Silaturahmi Nasional dengan seluruh pemuka agama se-Indonesia.
Para pemuka agama tersebut telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakata atau Dai Kamtibmas.
Baca: Para Dai Telah Dibekali Kode Etik
Ikuti Whatsapp Channel Republika
