REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama, Ahmad Umar mengatakan madrasah kini sudah berada di depan dalam kualitas keilmuan. Siswa maupun lulusannya tidak lagi berada di belakang dari sekolah umum lainnya.
Hal tersebut berkaca kepada prestasi bagus yang diraih oleh madrasah pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018. Menurut Umar, empat madrasah berhasil masuk sepuluh besar dalam rangking OSN tahun ini.
“Yang jelas ini prestasi, terbaru adalah siswa madrasah menempati posisi tertinggi perolehan medali emas, perak dan perunggunya untuk OSN 2018 di Padang,” ujar Umar kepada republika.co.id, Ahad (8/7).
Infografis Keutamaan Ilmu
Sekolah tersebut yaitu MAN 2 Kota Malang. Madrasah juga menempat rangking 5 yaitu, MAN Insan Cendekia Serpong, rangking 6 MAN Insan Cendekia Gorontalo dan rangking 7 ditempati oleh MAN 2 Model Gorontalo.
“Ini sebuah kegembiraan bagi kami, kita membuktikan bahwa kita bisa, kita terdepan,” Umar menegaskan.
Ia menilai sistem pembinaan yang terus berkembang di madrasah membuat prestasi terus diraih. Selain itu, prestasi tersebut juga tak lepas dari ikhtiyar dan takdir Allah SWT. Kendati demikian, menurut Umar, banyak madrasah-madrasah lain yang juga mampu berprestasi di tingkat nasional.
Namun kesempatan yang tidak sama pada masing-masing daerah membuat tak semua madrasah mampu ikut kedalam kejuaraan nasional. “Beberapa daerah dalam posisi siap ikut tanding tapi karena ikut ini kan agak susah dibatasi di daerah masing-masing,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
