Ahad 17 Jun 2018 15:15 WIB

Amien: Jika Kepala Kosong, Umat Islam akan Dijadikan Mangsa

Warga Muhammadiyah harus membangkitkan semangat keislaman.

Rep: Muhyiddin/ Red: Joko Sadewo
Amien Rais
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Salah satu ormas besar Indonesia, Muhammadiyah telah banyak berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Setidaknya ada tiga gerakan yang terus dikembangkan Muhammadiyah untuk umat Islam, yaitu gerakan di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang dakwah.

"Kiai Ahmad Dahlan itu sudah meletakkan fondasi Muhammadiyah dengan tiga lingkaran kegiatan, yaitu pendidikan, kesehatan dan dakwah Islam," ujar Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amin Rais saat berceramah dalam Kajian Ahad Pagi Edisi Spesial Lebaran di Ponpes Imam Syuhodo, Sukoharjo, Ahad (17/6).

Amin menuturkan, pendidikan sangat penting karena umat Islam harus berilmu untuk memajukan sebuah bangsa. Karena itu, dia mengimbau kepada kader Muhammadiyah untuk mengejar ilmu sebanyak-banyaknya.

"Pendidikan itu penting , karena kalau orang Islam kepalanya kosong tidak berilmu akan dijadikan mangsa bagi mereka yang lebih pandai. Jadi ilmu yang dikejar sampai kapan pun," ucap Amin di tengah kader Muhammadiyah yang hadir.

Tidak hanya pendidikan, menurut dia, gerakan di bidang kesehatan juga penting untuk menjadikan umat Islam tetap kuat. Apalagi, menurut dia, Allah lebih suka umat yang kuat dibandingkan yang lemah, sehingga Muhammadiyah banyak membangun rumah sakit.

"Nabi juga bersabda, orang yag beriman yang sehat, yang bugar, yang gagah, yang kuat, lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang dhaif atau yang lemah," kata Amin dalam tausiyah yang ditayangkan secara live di media sosial itu.

Selain itu, lanjut Amin, Muhammadiyah juga bergerak di bidang dakwah. Menurut dia, yang sudah beragama Islam perlu diperkuat lagi pemahaman keagamaannya, sedang yang belum Islam perlu diajak ke jalan yang lurus melalui dakwah.

Amin pun mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk membangkitkan semangat keislaman, karena jika tidak akan kehilangan perannya. Meskipun jumlah umat Islam sangat banyak, maka akan sia-sia jika tidak memiliki semangat perjuangan.

"Jumlahnya banayak tetapi dia banyak saja. Tidak mennerminkan sebuah kekuatan untuk merekontruksi, untuk mengubah keadaan menjadi lebih bagus," jelas Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement