Jumat 01 Jun 2018 22:59 WIB

Pengajian Itikaf Budi Mulia Hadirkan Tokoh Nasional

Kurang lebih 20 tokoh akan mengisi rangkaian acara pada PIR ke-36.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan Itikaf Ramadhan yang berlangsung pada 2017 lalu.
Foto: Dokumen.
Kegiatan Itikaf Ramadhan yang berlangsung pada 2017 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Laboratorium Dakwah (Labda) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Budi Mulia, Yayasan Shalahuddin Yogyakarta, kembali mengadakan Pengajian Itikaf Ramadhan (PIR) ke-36. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yakni 20 - 29 Ramadhan 1439 Hijriyah, atau tepatnya 5 - 14 Juni 2018.

Ketua Panitia, Dandi, mengatakan sejumlah tokoh seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, termasuk mantan ketua MPR Mohammad Amien Rais dijadwalkan akan mengisi salah satu rangkaian acara pada PIR nanti. Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, Direktur Jendral Sumber Daya Iptek Dikti, Ali Ghufron Mukti, serta Presiden Asosiasi Psikologi Islam Internasional, Bagus Riyono 

“Direncanakan, kurang lebih 20 tokoh akan mengisi rangkaian acara pada PIR ke-36 tahun ini,” ujarnya, Jumat (1/6). 

Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, paparnya, hal lain yang melatarbelakangi terselenggaranya kegiatan ini, yaitu untuk memberi pengetahuan tentang nilai-nilai islam dan dakwah, memperteguh keislaman, menumbuhkan keshalehan individu untuk direalisasikan dalam kesalehan sosial, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. 

Menurutnya, bentuk kegiatan terdiri dari dua bentuk. Pertama, materi, meliputi pengetahuan dasar tentang islam (akidah, ibadah, akhlak,  dan dakwah), pengetahuan Islam pendukung (kebangsaan serta kepemimpinan umat), dan tadabur Alquran. Kedua, yaitu metode, seperti ceramah dan tanya jawab, plenary, diskusi kelompok, workshop, serta penugasan.

“Kegiatan rutin tahunan yang telah berlangsung selama 36 kali ini, rencanannya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Budi Mulia, Jalan Kaliurang km 8, kompleks Perumahan Banteng 3, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Setiap peserta difasilitasi asrama penginapan, sertifikat, itikaf kit, makan sahur, dan buka puasa,” kata dia. 

Dijelaskan, pendaftaran kegiatan ini terbuka untuk umum baik putra maupun putri dari seluruh Indonesia, dengan usia minimal 16 tahun. Ia mengatakan bahwa pendaftaran dibuka mulai 1 Mei - 4 Juni 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement