Rabu 30 May 2018 01:11 WIB

Presiden Kabulkan Permintaan Muhammadiyah Bangun Rusunawa

Rusunawa akan dibangun untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah.

Penutupan Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) usai penutupan Pengkajian Ramadhan 1439H di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Penutupan Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) usai penutupan Pengkajian Ramadhan 1439H di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan persetujuannya atas permintaan PP Muhammadiyah untuk membangun fasilitas rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Rusunawa akan dibangun demi kepentingan dakwah Muhammadiyah.

Jokowi dalam penutupan Pengkajian Ramadhan 1439 Hijriah yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Ciracas, Selasa (29/5), mengatakan, sanggup membangun fasilitas rumah susun untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah.

"Tadi sebetulnya di ruangan, Pak Rektor, Pak Ketua Umum, sudah menyampaikan bahwa nanti di Solo akan ada Muktamar di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta. Saya sampaikan, saya sanggupi, tahun ini akan kita kerjakan," ujar Presiden.

Selain untuk memfasilitasi para kader Muhammadiyah dalam berdakwah, rusun itu juga akan digunakan untuk muktamar Muhammadiyah pada 2020. Presiden juga menyanggupi permintaan pembangunan rusun Muhammadiyah di Jakarta. Ia menyampaikan bahwa pembangunan rusun tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih enam bulan.

"Kemudian masuk sini ada tambahan lagi dan saya sanggupi lagi. Dalam waktu dekat akan dicek di lapangan dan selesai akhir tahun ini. Insyaallah enam bulan selesai. Yang lain kalau ada hal penting bisa disampaikan ke Profesor Muhadjir (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)," ucapnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Suyatno, mengatakan pihaknya sedang membangun Gedung Kampus Fakultas Kedokteran berikut Rumah Sakit Islam Uhamka yang direncanakan delapan lantai.

"Kami juga mendapatkan bantuan dua unit sekolah baru yakni SMP dan SMK di Jonggol seluas 85 ha hanya saja masih kurang fasilitas asrama dan rusunawa, mohon difasilitasi untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah," katanya dalam laporannya kepada Presiden Jokowi di acara Penutupan Pengkajian Ramadhan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement