Selasa 29 May 2018 10:25 WIB

Kemenlu dan FOZ Respons Cepat Kondisi Terkini Palestina

Sudah lebih dari Rp 20 miliar dana yang disalurkan untuk Palestina sepanjang 2017.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Forum Zakat (Foz), Bambang Suherman.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Ketua Umum Forum Zakat (Foz), Bambang Suherman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menggandeng Forum Zakat (FOZ) untuk membantu penduduk Palestina yang sedang mempertahankan kemerdekaan bangsanya. Bantuan ini terkait tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza Palestina.

Ketua Umum FOZ, Bambang Suherman menjelaskan, bantuan mendesak yang akan diberikan kepada Palestina adalah obat-obatan. Bantuan tersebut akan disalurkan sebelum Idul Fitri melalui jalur Mesir dan Yordania. "Bantuan ini juga sekaligus sebagai hadiah bagi warga Palestina agar dapat menjalani Ramadhan dengan optimal," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/5).

Kesepakatan kerja sama antara FOZ dengan Kemenlu merupakan komitmen FOZ yang menaungi 257 Lembaga Amil Zakat untuk terus membantu korban kemanusiaan di Palestina. Bambang menambahkan, kesepakatan ini juga sebagai jalan pembuka bagi bantuan lainnya untuk Palestina yang akan masuk secara berkelanjutan.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penelitian dan Pengembangan (Litban) FOZ, sudah lebih dari 20 miliar dana yang disalurkan untuk Palestina sepanjang 2017. Dana itu baik dalam bentuk bantuan kesehatan, pembangunan sekolah, pembangunan rumah sakit, pertanian, maupun logistik makanan.

Bambang meyakini, dana yang tersalurkan di lapangan lebih dari itu. "Saya juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menyalurkan bantuannya melalui lembaga yang terpercaya," ucapnya.

Pertemuan antara Kemenlu dan FOZ terkait bantuan dana ini dilaksanakan Senin (28/5) di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hadir dalam pertemuan tersebut Sunarko Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri dan beberapa orang perwakilan Lembaga Amil Zakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement