Senin 21 May 2018 13:42 WIB

Ustaz Arifin Sebut Kemuliaan Abdul Somad

Banyak dai yang mumpuni dan cinta NKRI, tetapi tak masuk rekomendasi Kemenag.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Hafil
Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Foto: Dok Azzikra
Ustaz Muhammad Arifin Ilham.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Majelis Zikir Az Zikra Ustaz Arifin Ilham heran dirinya bisa masuk dalam daftar 200 mubaligh yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Padahal, banyak mubaligh lain, seperti Habib Rizieq dan Ustaz Abdul Somad, yang lebih mumpuni dari dirinya, tetapi tidak masuk dalam daftar.

Menurut Ustaz Arifin, masih banyak mubaligh lain yang lebih baik daripada dirinya dan banyak menyerukan ajaran agama Islam secara nyata. "Bagaimana mungkin seorang Arifin hanya mampunya ngajak zikir terdaftar, sementara ayahanda Habib Rizieq Syihab seorang mujahid dakwah yang mulia, kanda Ustaz Abdul Somad yang mashur dengan keilmuan dan ketawadhuannya, bang Bahtiar Nasir doktor muda yang cerdas, dan banyak lagi para dai yang lebih mulia tidak terdaftar, padahal semuanya cinta NKRI," kata Ustaz Arifin melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/5).

Ustaz Arifin menilai, saat ini umat Islam di Indonesia sudah cerdas dan bisa menilai sendiri siapa mubaligh yang memang menyampaikan ajaran Islam dengan benar dan yang tidak. "Umat Islam negeri ini sudah cerdas untuk menilai kiprah dan harakah para dainya. Tanpa diumumkan pun sudah bisa memilih-milih mana juru dakwah yang mulia yang istiqamah berjuang untuk keberkahan negeri tercinta ini," kata Ustaz Arifin.

Ia melanjutkan, mubaligh yang tidak terdaftar bukan berarti tidak pantas ataupun tidak mulia dalam aktivitasnya menyebarkan ajaran agama Islam. Bahkan, menurut Ustaz Arifin, bisa jadi mereka yang tidak masuk daftar lebih mulia daripad yang terdaftar.

Ia pun berharap Kemenag bisa tetap mengomunikasikan terkait daftar mubaligh tersebut. Jumlah dai yang didaftar hanya 200, sementara, menurut Ustaz Arifin, ada ribuan orang lainnya yang tidak terkenal ataupun tidak mau terkenal dengan ikhlas berdakwah di pelosok negeri ini.

"Semoga kanda Dr Lukmanul Hakim tercinta, sebagai menteri agama kita, berkenan membaca dan memahami rasa, hati, dan keadaan para jura dakwah yang mulia untuk kebersamaan membangun keberkahan negeri tercinta ini," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement