Menag menjelaskan, pada tahap awal Kemenag merilis 200 daftar nama muballigh. Ratusan mubaligh tersebut, kata Menag, dipilih karena memenuhi tiga kriteria.
"Yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi," ucap dia.
Baca Juga: Ustaz Somad tak Masuk Daftar Rekomendasi Mubaligh Kemenag
Daftar nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut. "Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," ucap Lukman.
Ustaz Adi Hidayat
Lukman berharap rilis daftar nama muballigh ini bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses para penceramah yang mereka butuhkan. Langkah ini diharapkan akan memperkuat upaya peningkatan kualitas kehidupan beragama sesuai misi Kementerian Agama.
Tiga kriteria ustaz yang masuk rekomendasi Kemenag yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
Berikut daftar 200 ustaz yang menjadi rekomendasi Kemenag:
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag
Daftar ustaz rekomendasi Kemenag