Selasa 15 May 2018 18:57 WIB

Hilal tak Tampak di Sumbar

perhitungan hisab menyebutkan posisi hilal masih berada di angka -2 hingga -1 derajat

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Proses rukyatul hilal atau melihat bulan untuk menetapkan awal Ramadhan di kawasan Bukit Lampu Padang, Sumatra Barat.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra/ca
Proses rukyatul hilal atau melihat bulan untuk menetapkan awal Ramadhan di kawasan Bukit Lampu Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Posisi hilal belum terlihat dalam pengamatan atau rukyatul hilal yang dilakukan di lantai 4 Gedung Kesenian Sumatra Barat di Kota Padang, Selasa (15/5) petang. Hal ini sesuai dengan perhitungan hisab yang menyebutkan posisi hilal masih berada di angka -2 hingga -1 derajat atau di bawah ufuk.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar, Hendri, menyebutkan bahwa pengamatan hilal ini diadakan bekerja sama dengan BMKG Padang Panjang dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Sumbar. Hasil dari rukyatul hilal petang ini disampaikan kepada tim dalam sidang isbat oleh Kementerian Agama di Jakarta.  "Hilal tak terlihat di titik pengamatan kami," ujar Hendri, Selasa (15/5).

Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono menjelaskan, sejak awal pihaknya memang sudah memprediksi hilal belum bisa terlihat, bahkan dalam cuaca cerah sekalipun. Rencananya, BMKG Sumbar akan kembali melakukan pengamatan hilal atau rukyatul hilal pada Rabu (16/5) besok, untuk memastikan 1 Ramadan 1439 bisa dimulai pada Kamis (17/5). "Besok Rabu hilal sudah 12 derajat dan dipastikan Kamis lusa puasa," kata Rahmat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement