Sabtu 28 Apr 2018 16:01 WIB

HMI Serukan Gerakan Kembali ke Masjid

HMI pernah memiliki basis dari masjid ke masjid yang cukup kental.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum PB HMI, Saddam Al Jihad
Foto: ist
Ketua Umum PB HMI, Saddam Al Jihad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyatakan, kesiapannya untuk membuat gerakan HMI kembali ke masjid. Langkah ini dilakukan demi menjaga marwah dan kekuatan umat muslim agar dapat mengembalikan kejayaan masjid sebagai pusat dakwah umat Islam.

 

Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Al Jihad mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar akan keberlangsungan keumatan. Saat ini, kondisi umat Islam di Indonesia mulai kehilangan semangat beribadah ke masjid. "Berangkat dari situasi itulah, kami menggagas HMI gerakan kembali ke masjid," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Sabtu (28/4).

 

Saddam menuturkan, pada zamannya, HMI pernah memiliki basis dari masjid ke masjid yang cukup kental. Bahkan, kader-kadernya juga menjadikan masjid sebagai pusat gerakan intelektual-spiritual demi meningkatkan kualitas keimanan dan keindonesiaan.

 

"Zaman dulu HMI sangat dekat dengan masjid, bahkan kader-kadernya setiap kali berkegiatan itu ya di masjid. Ini yang membuat karakteristik kader HMI kuat waktu itu," tutur Saddam.

 

PB HMI yang menjadi contoh bagi seluruh kader di Indonesia berharap, pertemuan ini dapat berkelanjutan guna meningkatkan hubungan sesama umat Islam secara horizontal dan hubungan manusia dengan tuhannya secara vertikal. "Harapan kami semoga agenda strategis ini mampu tertular ke seluruh pengurus HMI di Badko dan Cabang di Indonesia. Kita harus tunaikan itu sebagai organisasi yang bernafaskan Islam," pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement