Jumat 27 Apr 2018 16:16 WIB

Shalat Jumat Pertama di Masjid Al-Alam Kendari

Pembangunan Masjid Al-Alam seluruhnya memanfaatkan APBD Sultra.

Shalat Jumat (Ilustrasi)
Shalat Jumat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Shalat Jumat menandai penggunaan Masjid Al-Alam di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pertama setelah diresmikan Pejabat Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, Jumat (27/4).

Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi saat meresmikan penggunaan Masjid Al-Alam di Kendari, Jumat, mengatakan, pembangunan Masjid Al-Alam yang digagas sejak periode pertama kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Sultra, Nur Alam-Saleh Lasata itu seluruhnya memanfaatkan APBD Sultra.

"Meskipun secara keseluruhan masjid ini belum seluruhnya selesai, saya yakin dengan dukungan semua pihak utamanya pimpinan dan anggota DPRD Sultra dan para pimpinan SKPD bisa akan dirampungkan semuanya," ujarnya.

Tanpa menyebut seluruhnya anggaran yang sudah dimanfaatkan di masjid itu, Gubernur mengharapkan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh yang ikut hadir menyaksikan peresmian masjid itu untuk terus mengalokasikan angaran tahun ini hingga seluruh fasiltas yang belum tersedia bisa dilaksanakan 2018. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh yang ikut memberi sambutan singkat pada peresmian masjid Al-Alam mengatakan, mendukung upaya pemerintah mengalokasikan anggaran tambahan di tahun ini.

"Kita berharap dari 45 anggota DPRD Sultra, pada perubahan anggaran tahun ini bisa mengalokasikan anggran untuk masjid ini," ujarnya.

Abdurrahman Saleh yang juga Ketua DPW PAN Sultra itu mengatakan, perjuangan gubernur Sultra Nur Alam yang meletakkan pondasi awal pembangunan masjid di dalam Teluk Kendari itu, sering mendapat sorotan dan kritikan dari sekelompok masyarakat yang tidak menginginkan kehadiran masjid yang kini sudah berdiri megah di tengah laut.

Namun, kata dia, dengan niat yang tulus gubernur ke delapan Sultra itu, Alhamdulillah, dengan usia Pemerintah Provinsi Sultra yang ke-54 tahun ini sekaligus dijadikan kado bagi masyarakat Sultra dan khsususnya kota kendari yang kini sudah dimanfaatkan.

"Alhamndulillah, masjid ini sudah kita gunakan shalat Jumat, dan seterusnya akan digunakan masyarakat untuk shalat lima waktu, dan sedikit lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1439 hijriyah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement