Kamis 19 Apr 2018 21:37 WIB

Hanya 3 Persen Orang Baik yang Mau Berdakwah

IPB akan membedah buku pertanian yang diselipkan kajian-kajian Islami.

Kajian dakwah yang digelar IPB.
Foto: Dok IPB
Kajian dakwah yang digelar IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Al Ghifari, memperingati Isra” Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan kajian Islam berupa bedah buku di TPA Al Ghifari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Mengambil Peran dalam Dakwah” dengan mengundang  pemateri sekaligus penulis buku Mengambil Peran, M Akbar Buana Tafsili.

M Akbar Buana Tafsili mengemukakan, buku "Mengambil Peran" hadir  karena adanya orang baik. Ia menjelaskan ada 93 persen  orang baik dan 7 persen orang jahat di dunia. Namun,  hanya 3 persen  orang baik yang mau berdakwah.

“Ketika orang baik bertemu dengan orang baik dan tidak mau saling mengingatkan, akan ada lebih banyak orang yang akan sengsara. Ada 93 persen orang baik dan 7 persen orang jahat di dalam dunia ini dan dari 93 persen ini, hanya 3 persen orang baik yang mau berdakwah yang mau mengingatkan kebenaran dan mau menasehati dalam kebenaran,” kata Akbar Buana dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/4).

Isi  buku Mengambil Peran menunjukkan ciri-ciri orang yang dapat mengambil peran dalam hidup, terutama mengambil peran dalam dakwah. “Pendakwah adalah orang yang hidupnya dibuat menjadi bermanfaat bagi orang lain, senantiasa mau belajar terhadap apa yang dilakukannya setiap hari, menjadi apa adanya yaitu jati dirinya sendiri, senantiasa semangat dalam kebaikan. Ketika orang itu mengambil peran selalu bersama-sama dengan orang baik lainnya,” ujarnya.

Acara bedah buku ini juga mengandung esensi untuk mengajak mahasiswa agar lebih banyak membaca buku dan lebih menggali wawasan tentang apa yang dia baca.

“Acara bedah buku ini lebih dari seminar. Ada esensi untuk mengajak mahasiswa lebih banyak membaca dan lebih menggali wawasan tentang apa yang di baca,”  kata Oktavian Nur Hidayat, ketua Pelaksana bedah buku.

Oktavian juga menambahkan ke depan rencananya juga akan dilaksanakan acara serupa yaitu bedah buku pertanian yang nantinya juga akan diselipkan kajian-kajian Islami. Hal itu  agar pertanian di Indonesia semakin terarah dan berkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement