Kamis 22 Mar 2018 11:42 WIB

Din Syamsuddin: Narkoba dan Korupsi Ancam Kedaulatan Bangsa

Tantangan dan ancaman bukan hanya di luar tetapi dari dalam negeri.

Rep: Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Aksi antikorupsi (ilustrasi)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Aksi antikorupsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan saat ini kedaulatan Indonesia memiliki tantangan dan ancaman serius. Apabila tak disikapi dengan tepat, kondisi itu bisa meruntuhkan bangsa.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin mengatakan narkoba dan tindak pidana korupsi bisa menjadi gangguan serius yang dapat meruntuhkan kedaulatan bangsa.

"Tantangan dan ancaman bukan hanya di luar tetapi dari dalam, ini yang kita ingin anak muda aware dengan ancaman ini, baik dalam isme maupun gangguan yang sangat serius seperti narkoba, korupsi, dan lain-lainnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/3).

Din memandang persoalan kedaulatan sebagai sesuatu yang lebih luas. Tak hanya sebatas teritorial, tetapi juga kultural, politik, ekonomi, dan ideologi.

Berkembangnya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila juga menjadi ancaman kedaulatan negara. Ia mencontohkan acaman liberalisme dan komunisme. "Jika dibiarkan tidak mustahil apa yang disebut kedaulatan ciri khas negara maka akan runtuh," ucapnya.

Untuk itu, ia kembali mengajak pihak TNI hingga anak muda bangsa bisa memperkuat kedaulatan berbangsa. Sebab, tantangan dan ancaman bukan hanya dari luar Indonesia saja.

"Setahun lalu kita jadikan dialog dari hati ke hati dengan panglima TNI berbagai pihak pemangku amanat terutama Dewan Pertimbangan MUI prihatin dengan kenyataan goyah atau rutuhnya kedaulatan negara dalam berbagai bidang," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement