Ahad 04 Mar 2018 14:26 WIB

Ustaz Somad: Niatkan Semua Aktivitas karena Allah SWT

umat Islam tidak boleh hanya berorientasi kepada hasil dalam setiap aktivitas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ustaz Abdul Somad mengatakan, umat Islam harus menanamkan niat dari dalam hati untuk melakukan semua aktivitas di dunia karena Allah SWT. Dengan begitu, menurut ulama asal Riau ini, umat Islam akan selamat dari godaan hal yang buruk.

Ustaz yang menyelesaikan S2 di Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko itu menyebut, dengan niat atas nama Allah, apapun yang dilakukan seseorang, entah itu petani, pedagang, sopir, PNS, pegawai swasta dan lain-lain akan mendapat ridho Allah dan terjaga dari perbuatan sesat. "Kalau niatnya karena Allah pedagang tak akan curang dalam timbangan, petani tak akan bermalas-malasan. PNS, pejabat, tak akan korupsi, tak akan selewengkan uang rakyat walaupun tak ada yang melihat," kata Ustaz Somad saat mengisi pengajian di Masjid Az Dzikra, Sentul, Bogor, Ahad (4/3).

Ustaz Somad mengatakan, umat Islam tidak boleh hanya berorientasi kepada hasil dalam setiap aktivitas. Memperbanyak hasil panen ujung-ujungnya akan habis juga, pedagang menumpuk laba kelak tak akan bisa dibawa mati. Begitu juga dengan jabatan seseorang di sebuah lembaga, kata Ustaz Somad, akan selesai pada waktunya.

Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru itu mengingatkan, umat Islam tak lupa untuk memaknai setiap aktivitasnya itu dengan ibadah. Di situlah, kata Ustaz Somad, umat manusia akan mendapatkan barokah yang akan menjadi modal menuju akhirat kelak.

 

"Tapi jangan salah, aktivitas diniatkan atas nama Allah menjadi ibadah, jangan gara-gara itu pula enggak solat ketika azan tiba. Ibadah wajib seperti solat, puasa, baca Alquran tak bisa digantikan oleh apapun," ujar Ustaz Somad.

Ceramah Ustaz Somad di Masjid Az Dzikra ini dihadiri oleh pembimbing Majelis Az Dzikra KH Muhammad Arifin Ilham dan Kapolri Tito Karnavian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement