REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan motivasi kepada santri yang menimba ilmu di pondok pesantren. Menimba ilmu di Ponpes tak kalah hebat dibandingkan sekolah-sekolah umum lainnya.
TGB menyebut, kalau modal utama yang ia gunakan untuk menjadi gubernur adalah ilmu-ilmu yang ia petik dari pendidikan pondok pesantren. "Ternyata apa yang diajarkan guru-guru di Ponpes, jadi bekal saya jadi gubernur NTB. Ternyata hasilnya tak mengecewakan. Ketika santri diamanahkan pimpin provinsi, alhamdulillah ada kemajuan," kata TGB saat memberikan cemarah di Masjid Al Ihsaniah, Kota Seberang, Jambi, Kamis (1/3).
Baca Juga: TGB: Ustaz Abdul Somad tak Punya Obsesi Politik
Dikatakan TGB, Jambi termasuk daerah yang punya banyak pondok pesantren. Putra pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu berharap, pendidikan ponpes terus berkembang dan maju.
Menurut TGB, pemikiran alumni ponpes kalah dari alumni sekolah-sekolah umum lainnya untuk mencari pekerjaan, harus dipinggirkan. Karena, sudah banyak bukti bahwa alumni ponpes mampu bersaing untuk jadi figur terampil bahkan untuk jadi pemimpin-pemimpin.
"Para santri, kalian Insya Allah akan menjadi pejuang-pejuang yang akan dibanggakan Islam dan Indonesia. Jangan pikir mau jadi apa besok. Jagan takut dengan masa depan. Ponpes adalah sebaik-baiknya tempat menuntut ilmu. Santri akan jadi pemimpin negeri ini," ujar Doktor alumni Universitas Al Azhar, Kairo Mesir itu.
TGB hari ini hingga besok, Jumat (2/3) melakukan safari dakwah ke beberapa tempat di Jambi. Hari ini, Ia di Masjid AL Ihsaniah, kakak adik kandung Cawagub NTB Sitti Rohmi Djalilah itu ceramah bersama Ustaz Abdul Somad. Besok di Masjid besar Asy-Syuhada, Simpang Rimbo Kota Jambi, TGB juga akan berduet dengan Ustaz Abdul Somad untuk berceramah di acara tabligh akbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
