REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan hibah Rp 2 miliar untuk mendukung operasional Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau. Melalui pemberian bantuan itu, diharapkan akan bisa melahirkan qori dan qoriah terbaik tingkat nasional.
"Bantuan hibah sebesar Rp 2 miliar bersumber dari APBD Provinsi Riau itu diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas qori dan qoriah selama dua tahun berikutnya," kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau, Masrul Kasmi di Pekanbaru, Senin.
Menurut Masrul, pengembangan LPTQ Riau ini mengadopsi pola LPTQ di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antara lain qori dan qoriah dipusatkan mengikuti program pelatihan selama setahun sedangkan pelatih dibayar oleh LPTQ bersumber dari hibah sebesar Rp 2 miliar itu.
Besaran anggaran hibah tersebut sudah termasuk membiayai kegiatan konsultasi, rapat kerja dan operasional LPTQ, dan kegiatan lainnya sehingga keberadaan LPTQ dapat mendukung lahirnya qori dan qoriah berkualitas.
"Anggaran hibah yang dibayarkan sekaligus tersebut diharapkan mampu membiayai kegiatan untuk dua tahun ke depan. Bantuan dibatasi terkait kemampuan APBD Provinsi Riau juga dari ketetapan Permendagri tentang pedomana penyusunan APBD provinsi," katanya.
Sementara itu, Kanwil Kemenag Riau mengatakan, prestasi yang pernah diraih qori dan qoriah Riau cenderung berada pada posisi 10 besar, atau dalam urutan kesembilan nasional. Akan tetapi, katanya, pada tahun 2017 prestasi qori Riau justru melorot atau mirisnya tidak mendapatkan prestasi sama sekali sehingga kondisi ini perlu dilakukan evaluasi.
"Kita perlu merumuskan langkah-langkah konkrit serta berbagai kiat khusus agar Riau mampu menyiapkan qori-qoriah yang handal dengan SDM yang memadai. Pembinaan tersebut bisa dilakukan melalui quran center, yang baru saja diresmikan itu," katanya.
Evaluasi dalam rapat kerja LPTQ yang dimatangkan sejak beberapa hari terakhir itu sekaligus dapat menetapkan program kerja utama untuk masa datang agar prestasi Riau dalam seni Alquran akan tedongkrak menjadi lebih baik lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
