REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali melaksanakan Safari Jumat putaran pertama pada 2018 yang dilakukan di Masjid Al Hidayah Mejeng Wetan di Ambarketawang. Hadir kesempatan itu Wakil Bupati Sleman, Camat Gamping, Danramil dan Kapolsek, Gamping.
Wakil Bupati Sleman Sri Musimatun mengatakan, masjid yang cukup megah akan lebih baik bila diikuti kemakmuran masjid. Dengan kemakmuran masjid, berarti tingkat keiaman masyarakat setempat tentu lebih baik.
Menurut dia, Masjid Al Hidayah yang sekarang masih ada, mungkin ke depan akan berganti nama menjadi Masjid Jami'. Sebab, secara bangunan akan semakin besar dan lebih baik, sehingga jamaahnya diharapkan akan lebih banyak.
"Mengingat dengan kondisi masjid yang sekarang ada sudah tdak mampu menampung jamaah yang semkain besar," kata Sri di Masjid Al Hidayah Mejeng Wetan, Jumat (9/2).
Dengan rencana dibangunnya Masjid Jami' tersebut, tentu dibutuhkan dana yang besar demi mengganti biaya tanah. Namun, dia mayakini, dana yang dibutuhkan akan terkumpul, mengingat tidak ada sejarahnya membangun masjid tidak jadi.
Pada kesempatan itu, Sri turut menyerahkan bantuan sejumlah Rp 13.299.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Sleman, Baznas Sleman, Kecamatan Gamping, Desa Ambarketawang, Bank BPD Sleman dan hasil infaq. Selain itu, turut diserahkan beasiswa dari Kecamatan Gamping sebanyak satu juta rupiah kepada lima siswa yang kurang mampu. Penyerahan didampingi Camat Gamping, Abu Bakar, dan dananya diambil dari gaji pegawai Kecamatan Gamping yang dipotong 2,5 persen.
Abu Bakar menyampaikan, dana untuk siswa kurang mampu sudah menjadi kesepakatan PNS-PNS yang ada di lingkung Kecamatan Gamping. Selain itu, Kecamatan Gamping memiliki program Subuh berjamaah dua bulan sekali dan pengajian bersama satu bulan sekali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
