Jumat 02 Feb 2018 14:46 WIB

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Ustaz Prawoto

Pelaku harus ditindak seadil-adilnya oleh pihak berwenang.

Rep: Novita intan/ Red: Andi Nur Aminah
Adik ipar almarhum Ustaz Prawoto, Haji Didin tengah memperlihatkan foto-foto almarhum di kediamannya di Cigondewah Kidul, Kota Bandung, Jumat (2/2).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Adik ipar almarhum Ustaz Prawoto, Haji Didin tengah memperlihatkan foto-foto almarhum di kediamannya di Cigondewah Kidul, Kota Bandung, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penganiayaan terhadap ulama kembali terjadi. Kali ini, kejadian tersebut menimpa salah satu ustaz dari Persatuan Islam (Persis), Ustaz Prawoto. Insiden tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya, Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sekretaris Jendral MUI, Amirsyah Tambunan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas perkara tersebut. Bahkan, pelaku harus ditindak seadil-adilnya oleh pihak berwenang. "Kejadian ini telah menimbulkan praktek pidana, soal pidana kita minta kepolisian mengusut tuntas, menegak keadilan hukum seadil-adilnya, harus tahu aktor di belakang (penganiayaan, Red) siapa," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jakarta, Jumat (2/2).

Ia mengaku prihatin dengan kabar penganiayaan itu. Maklum saja, akibat kejadian tersebut ustaz Prawoto kini telah wafat. "Kami prihatian karena di tengah suasana beragama aman, damai, penuh toleran, ternyata ada pihak provaksi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Haris Muslim, membenarkan adanya penganiayaan terhadap Komandan Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto. Dia dianiaya oleh orang yang sebelumnya tidak dikenal pada waktu Subuh. Novita intan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement